Antisipasi Bapanas Program Sampah Makanan, MBG Berpotensi menyumbang

SOLO, solopopuler.con – Program makan bergizi gratis berpotensi menyumbang sampah makanan. Namun begitu, sudah ada konsep yang namanya food loss dan food waste. Artinya, sisa dihitung dan dievaluasi untuk kebutuhan anak sekolah berikutnya. Hal ini disampaikan, Deputi II Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional (Bapanas), Nyoto Suwignyo

” Saya kemarin melihat di salah satu warung ada unit pelayanan bergizi, ” terangnya kepada awak media.

Deputi II Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional (Bapanas), Nyoto Suwignyo dalam kegiatan Peringatan The International Day of Awarness of Food Lost and Food Waste 2024, Senin (30/09/2024) siang. (Istimewa)

Dari surveinya terhadap beberapa warung telah melihat di unit pelayanan dapur makan bergizi gratis. Ternyata telah menerapkan konsep yang namanya food loss dan food waste, terutama food waste.
Apakah, kemudian banyak yang tersisa atau tidak sebab masyarakat Indonesia sudah memiliki kepedulian terhadap makanan yang diberikan. 

” Nah, catatan-catatan ini sudah menjadi bagian tata kelola yang dilakukan oleh unit pelaksana teknis pelayanan makan bergizi tersebut,” katanya.

Ia berharap jika konsep itu dapat terlaksana maka program makan bergizi gratis akan lebih bermanfaat. Dan persoalan sampah makanan akan memberikan sumbangan yang lebih berarti kepada pemerintah.

BACA JUGA : 📱Uji Coba Makanan Bergizi Gratis Di SMP 1 Dan Menyasar 23 Sekolah, Teguh Evaluasi Tempat Makan

Adapun dari kajian Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), selama kurun waktu dua dekade dari tahun 2000-2019, Indonesia telah membuang sampah makanan mencapai 23-48 juta per tahun. Hal itu setara dengan 115-184 kilogram (kg) per kapita dalam satu tahun.

Yang disampaikan ini dalam acara Peringatan The International Day of Awarness of Food Lost and Food Waste 2024. Sedangkan ini diselenggarakan di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Minggu (29/09/2025). Hadir juga PJs Walikota Solo, Dhoni Widianto. (Agung Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *