Atlet Para Bulu Tangkis Indonesia, Muhammad Al Imran Raih Emas di Ajang Internasional Pertamanya

SOLO, solopopuler.com – Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Indonesia. Muhammad Al Imran, atlet para bulu tangkis nasional, berhasil meraih medali emas pada 6th Fazza Dubai Para Badminton International 2025. Yang membuat prestasi ini istimewa adalah ini merupakan penampilan internasional perdana bagi atlet berbakat ini.

Dalam pertandingan final yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab pada 6-11 Mei 2025 lalu, Imran berhasil mengalahkan pemain peringkat empat dunia asal India, Umesh Vikram Kumar. Pertandingan sengit itu berakhir dengan skor 2-1 (21-18, 19-21, 21-9) untuk kemenangan pemain klasifikasi SL3 ini.

“Saya sangat bersyukur bisa meraih juara di penampilan internasional pertama saya. Ini benar-benar anugerah yang luar biasa,” ujar Imran dengan penuh syukur saat diwawancarai pada Rabu (14/5).

BACA JUGA : NPC Indonesia Pakai Alat Canggih untuk Temukan Bakat Atlet Paralimpiade

Atlet yang baru berusia 22 tahun ini mengaku sempat merasa gugup menghadapi lawan-lawan yang lebih berpengalaman. “Pertandingan internasional sangat berbeda dengan di dalam negeri. Saya beruntung mendapat dukungan penuh dari keluarga dan teman-teman yang membantu menghilangkan rasa gugup itu,” tuturnya.

Perjalanan Imran di dunia para bulu tangkis terbilang singkat. Ia baru mulai serius menekuni olahraga ini sejak tahun 2020. Prestasi pertamanya datang saat meraih emas di Pekan Paralimpiade Daerah (Peparda) 2022 di Bekasi. Kesuksesan itu kemudian berlanjut di Peparnas 2024 Solo, di mana ia berhasil menyumbang tiga medali emas untuk Jawa Barat.

“Gelar internasional pertama ini saya persembahkan untuk seluruh rakyat Indonesia, NPC Indonesia, keluarga, dan semua yang telah mendukung saya,” kata Imran penuh haru.

Pelatih para bulu tangkis Indonesia, Ukun Rukaendi, mengaku tidak terkejut dengan prestasi gemilang Imran. “Kami sudah melihat potensi besarnya sejak Peparnas lalu. Dia memiliki bakat alami dan semangat yang luar biasa,” ujar Ukun.

Kini, tim pelatih fokus mempersiapkan Imran untuk kompetisi level yang lebih tinggi, dengan target utama Paralimpiade Los Angeles 2028. “Dengan usia yang masih muda dan semangatnya yang besar, saya yakin dia bisa menjadi salah satu andalan kita di ajang internasional,” pungkas Ukun. (Agung Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *