SOLO, solopopuler.com – Masyarakat berkumpul melakukan konsolidasi dan koordinasi untuk Pilkada 2024 di Kota Solo. Gagasan seorang bakal calon Wakil Walikota, BRM Kusumo Putro diperdengarkan mereka. Disitu, bakal calon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI P) menyampaikan salah satu tentang gagasan.
” Solo Kota UMKM , banyak pelaku UMKM hadir dini. Saya ingin membangun BLK, ” ucapnya didepan warga.

BLK singkatan dari Balai Latihan Kerja akan dibangunnya di lima kecamatan. Semua kalangan bisa mengikuti pelatihan penunjang Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM. Disebutnya ada muda, tua, setengah tua, serta lansia sekalipun.
” Semua gratis, empat bulan gratis, ” ucapnya dalam acara di Foodcourt Markas Terminal Tipe A Tirtonadi, Kota Solo, Jumat (14/06/2026) malam.
Dia tidak tega kalau banyak masyarakat ingin berjualan dengan modal terbatas. Inipun juga menjadi perhatian sehingga menjadi bagian program yang terdiri enam poin dan gagasannya. Lantas berupaya memprioritaskan warga asli Kota Solo.
” Yang saya sampaikan ini melanjutkan ketika penyampaian gagasan di Gedung PMS waktu lalu, ” terangnya.
Ini semua setelah mendapat rekomendasi dari partai hingga terpilih sebagai Wakil Walikota Solo. Dengan begitu dipastikannya akan teralisasi. Termasuk membuat tim sebanyak 200 orang untuk mewakili Kecamatan dan Kelurahan.
” Untuk mewujudkan program saya untuk masyarakat, ” terangnya kepada awak media disela-sela acara tersebut.
BACA JUGA 📱Adu Gagasan Peserta Pilkada 2024, Ide PDI P Solo Dipadati Ribuan Masyarakat
Pada kesempatan itu, sebanyak 200 warga hadir dengan berbagai kalangan yang mendukungnya. Bahkan mereka ini tergabung dalam elemen Tim Wong’e Kusumo Militan. Sorak keras Ora Kusumo, Ora. Apresiasi dan bangga dirasakan Kusumo bangga dengan digenapi Pur Wisanggeni, bapak angkatnya hadir.
” Saya sepenuh hati dan secara pribadi mendukung. Keluarga besar Wisanggeni memenangkan PDI P Solo dan Calon Wakil Walikota Solo, Kusumo Putro, ” tegas Pur Wisanggeni.
Kekuatan diturunkan untuk pemenangan ini, Pur mengatakan tidak dapat dihitung. Karena kekuatan Allah. (Agung Santoso)