SOLO, solopopuler.com – Tidak memaksa bakal calon wakil presiden Gibran Rakabu ming Raka menjadi kader Partai Golkar. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Nusron Wahid di Solo.
” Kami kasih kesempatan dan kasih keleluasaan Mas Gibran ini mengambil keputusan mana yang terbaik, ” ujarnya, Selasa (31/10/2023).
Kalau memang sosok Gibran ini adalah ingin mengayomi semua partai-partai yang ada, pihaknya bersyukur. Partai Golkar tidak dalam membajak Gibran dari PDI Perjuangan. Selanjutnya, ia memilih fokus Partai Golkar memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran.
” Data statistik mengatakan 56 persen pemilih kami itu generasi milenial dan gen z, ” jelasnya
Generasi itu adalah generasinya Gibran dalam politik. Dengan begitu generasi ini merasa ada rasa keterwakilan. Selain tanpa memaksa, pihaknya juga memberikan beban kepada Gibran.
” Mas Gibran mempunyai daya terima yang sangat luas di kalangan masyarakat NU, ” tambahnya.
BACA JUGA : 📱Tidak Tahu Undangan Makan Siang Presiden, Gibran Juga Bantah Berubah Kuning
Dia mengklaim Gibran dengan ulama, tokoh-tokoh agama, dan para habib di Solo maupun Jateng. Meskipun bukan alumni pondok pesantren, Gibran mencerminkan kehidupan maupun lulusan ponpes.
” Saya yakin bahwa NU itu juga sangat bisa menerima,” ujarnya.
Menurut dia, KH Munif Muhammad Zuhri sudah bertemu Gibran dan mendoakan Gibran. Nantinya Gibran akan mengunjungi masjid-masjid. (Agung Santoso)