BOYOLALI, solopopuler.com – Belasan dukuh kawasan Boyolali terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Merapi, Sabtu(11/03/2023). Sedangkan ini disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi M. Iqbal Al Qudusy.
” Kita bagikan masker kepada warga masyarakat yang terdampak hujan abu tersebut, ” terangnya.
Dukuh tersebut berada di tiga desa wilayah Boyolali sekitar lereng. Secara rinci ia menyebutkan Desa Tlogelele diantaranya delapan dukuh. Berikutnya, ada di Desa Klakah dengan empat dukuh disana yang terdampak.
” Desa Jrakah ada 1 dusun. Semuanya tidak ada korban jiwa, ” terangnya saat dikonfirmasi.
Pihanya menghimbau ke warga masyarakat agar waspada. Apabila terjadi bencana alam susulan segera mencari tempat yang aman. Semua petugas bersama relawan berkoordinasi untuk memantau kondisi wilayah yang terdampak.
” Pendataan terus dilakukan untuk kerugian material, ” ujarnya.
BACA JUGA ; https://solopopuler.com/gunung-merapi-erupsi-polda-jateng-melarang-aktivitas-di-lereng-dan-sungai-sekitar/
Kemudian segala aktivitas masyarakat di sekitar gunung Merapi terutama di radius 7 km, untuk dihentikan. Masyarakat diminta untuk tidak berada di lembah atau daerah aliran sungai. Hal ini berpotensi terlanda bahaya lahar dingin apabila hujan.
“Baik aktivitas pendakian gunung, wisata maupun penambangan pasir. Segera bergeser ke lokasi aman, ” tandasnya. (Agung Santoso)