SOLO, solopopuler.com – Pencegahan banjir sejak dini dilakukan lintas sektoral di Kota Solo. Meskipun cuacanya belum menginjak musim penghujan. Hal ini dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kota Solo, Nico Agus Putranto, Rabu (14/06/2023).
” Untuk mencegah banjir terjadi di Solo dan kabupaten sekitarnya, ” ucapnya saat ditemui awak media.
![](https://solopopuler.com/wp-content/uploads/2023/06/22012022_agung_banjirerahu-edited.jpeg)
Termasuk forum pengurangan bencana yang memberikan pelajaran tanggap bencana. Termasuk sampai dengan penanganan terhadap bahaya banjir. Selanjutnya tenaga relawan tanggap siaga bencana juga disiapkan.
” Untuk membantu warga korban terdampak bencana banjir, ” lanjut dia saat dikonfirmasi.
Apabila yang terjadi bencana banjir maka dilakukan kesiapsiagaan oleh pihak kelurahan. Bahkan bahkan sampai pada tindakan darurat bencana telah disiapkan. Disini perangkat kelurahan bersinergi dengan Satgas bencana dari BPBD kota Solo. ” Secara mandiri dapat mencari solusi untuk mengurai problem banjir di Kota Solo,” ujarnya.
BACA JUGA : 📱Relokasi Warga Bantaran Kampung Pajang Masih Proses, Berharap BBWS BS Terus Sosialisasi
Seperti sebelumnya, banjir yang menimpa wilayah di Kota Solo membuat protesnya Walikota Solo Gibran Rakabuming awal tahun 2023. Kata, Nico, ditujukan kepada Waduk Gajah Mungkur (WGM). Hal ini setelah masalah koordinasi dalam pengendalian banjir yang melibatkan buka tutup pintu air waduk tersebut. Sedangkan waduk ini dikelola Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). (Agung Santoso)