SOLO,solopopuler.com – Calon Wakil Presiden 02 Gibran Rakabuming Raka meminta relawan pendukungnya konsolidasi menyambut pilkada dan Pilgub. Namun begitu ia meminta supaya hasil rekapitulasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
” Kita menunggu sampai selesai semua. Jangan terlelap dalam eforia, jangan jumawa, tidak perlu membully, ” terangnya.
Meskipun perolehan perhitungan cepat lebih unggul pasangan calon 02, ia meminta supaya tidak menjelekan pasangan lain. Tidak perlu ditanggapi hal-hak bersifat kontraproduktif. Untuk relawannya untuk fokus dengan arahan dari Kuat Hermawan, Koordinasi Lapangan Bolone Mase.
” Saya sudah diskusi dengan Mas Kuat, saya mohon untuk intensitas pertemuan dan konsolidasi jangan kendor, ” terangnya.
Fokusnya sudah jelas yakni diakhir tahun yakni Pilkada dan Pilgub. Terlebih, secara pribadi memohon untuk mengawal adiknya Kaesang Pangarep bersama PSI. Termasuk, ia meminta relawan juga tidak meninggalkan adiknya.
” Konsolidasi ini belum selesai, Saya juga secara pribadi, saya mohon adik saya juga ikut dikawal, PSI. Jangan ditinggal,” jelasnya.
Meskipun hasilnya belum memuaskan tetapi di tingkat DPRD, provinsi sudah menunjukkan hasil yang lumayan. Sedangkan ini disampaikan Gibran didepan ribuan relawan di Hotel Sunan Solo. Acaranya Ramah Tamah Korlap Relawan Bolonemase dan Pesta Rakyat Bersama Bolonemase, Jumat (01/03/2024).
” Maka kita ini harus siap-siap lagi untuk menyiapkan Pilkada dan Pilgub 2024,” ucap Gibran.
BACA JUGA : 📱Cawapres Gibran Sebut Calon Atau Tokoh Kedepan Tidak Tergantung Partai
Pada kesempatan itu juga disampaikan Koordinator Nasional Relawan Bolonemase, Kuat Hermawan Santoso. Dalam hal ini tentang pertemuan ini yang juga sebagai laporan kinerja para relawan. Lanjutnya, dalam mengawal perhitungan suara yang tengah dilakukan KPU.
” Saat ini kita proses cooling down, sambil mengawal hingga nanti penetapan suara pada 20 Maret. Dan pelantikan mas Gibran sebagai Wakil Presiden di bulan Oktober,” katanya.
Kuat menyebut, selama proses cooling down, para relawan melakukan sejumlah kegiatan positif. Ia mencontohkan seperti tanggap bantuan bencana alam, pelatihan UMKM hingga bantuan advokasi. (Agung Santoso)