Deklarasi Dukung Prabowo,Golkar Kota Solo Buka Komunikasi Sayap Kepemudaan Partai Koalisi

SOLO, solopopuler.com – Pasca deklarasi mendukung Prabowo Subianto maka Partai Golkar Kota Solo masih berkordinasi. Terlebih membuka komunikasi dengan partai koalisi di daerah terutama sayap kepemudaan partai. Dalam hal ini disampaikan Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Solo, Sekar Tandjung.

” Saya harap bisa melahirkan, suatu yang akan menarik anak muda, ” ujarnya, Sabtu (19/08/2023).

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo, Sekar Tandjung sebagai narasumber diskusi dalam acara Musyawarah Nasional 1 Ikatan Keluarga Alumni Universitas Batik Surakarta, Sabtu (19/08/2023) di Gedung DPRD Solo.(FOTO : Agung Santoso)

Hal ini setelah pertemuan sayap kepemudaan dari Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa. Dalam hal ini partainya banyak calon legislatif berusia muda dibawah 40 tahun. Mudah-mudahan menjadi nafas baru dalam proses perpolitikan.

” Semoga mereka betul-betul terpilih, sehingga bisa mewakili keinginan dan kepentingan anak muda, sampai 5 sampai dengan 15 tahun kedepan, ” ujarnya.

Dengan begitu pada tahun 2045 atau sebelumnya akan mengambil tongkat estafet dari senior. Kalau tidak belajar dari sekarang juga dikuatirkan terlambat. Meskipun begitu tidak ada kata terlambat dalam belajar.

” Lebih baik belajar dari sekarang senior – senior. Sehingga ketika tongkat estafet diberikan maka sudah mumpuni, ” tandasnya.

Untuk hal konsolidasi dengan partai koalisi, Sekar mengatakan terbuka untuk silaturahmi. Seperti halnya sudah dilakukan pihaknya mengawali sebelumnya ke partai-partai di Kota Solo. Langkah kongkrit kedepan sesuai arahan dari pusat.

” Saat ini berkordinasi dan berkomunikasi dengan mereka. Bila nanti perintahnya keluar, Insyallah kami siap melaksanakan, ” ujarnya.

BACA JUGA :📱Mas Haris Bacaleg Termuda Partai Golkar Jateng Gaet Pemilih Gen Z Dan Merangkul UMKM

Bahkan kompetisi dengan koalisi pendukung capres lainnya, ia menanggapi baik. Apalagi koalisi partainya akan berhadapan dengan anak muda dari pendukung capres lainnya. Artinya anak muda diberi kesempatan dalam kancah perpolitikan.

” Yang penting anak muda bisa menunjukkan kebiasaannya. Harapannya senior tidak lelah mengajarkan. Untuk membimbing dan mendengar masuk anak muda, ” jelasnya.

Dengan begitu kompetisinya luar biasa karena anak muda yang masuk. Harapannya anak muda ini aktif meskipun memilih dukungan sesuai keinginan. Bila niat dan telaten maka dipastikan terpilih. ” Ini tantangan politisi muda, untuk mencari cara yang baru, refreshing, dan menang, ” terangnya. (Agung Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *