SOLO, solopopuler.com –
Pertemuan dilakukan antara Diah Warih Anjari dan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI P). Sebuah dukungan yang memiliki kesamaan, Diah pendiri ormas G-Nesia akan mewujudkan dalam deklarasi akbar untuk pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 01 Solo, Teguh Prakosa – Bambang Nugroho.
” Kami akan all out dalam Pilkada Solo 2024 untuk memberikan dukungan kepada Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho,” tegasnya, Jumat (25/10/2024).
Menurutnya aksi deklarasi, lanjut dia, lebih pada pergerakan masyarakat. Dalam hal ini dengan action dan etika berpolitik yang benar untuk memenangkan paslon ini. Berbicara kesamaannya karena ia melihat figur pasangan ini dan pilihan hati nurani.
” Menurut saya figur Pak Teguh, adalah orang yang berpengalaman di legislatif dan pernah di eksekutif juga. Kolaborasi dengan mas Bambang Gage, sebagai sosok milenial dan pengusaha muda, ” ucapnya.
Pasangan dinilainya sangat pas, sehingga diharapkan dapat bersinergi juga ke depan. Dirinya yang juga seorang pengusaha ingin hadir, peduli dan berkontribusi untuk Kota Solo. Dia mengaku tidak ada kepentingan secara pribadi namun hal ini lebih pada memajukan kota Solo.
” Kami akan siapkan deklarasi Akbar untuk turun ke bawah mulai awal November,” ujarnya.
BACA JUGA : 📱Hadiri Haul Ayahanda Diah Warih, Teguh-Gage Ikut Doakan Pilkada lancar
Pada kesempatan itu pertemuan dilakulan di kantor Diah di Jalan Tentara Pelajar, Nomor 108 B, Gilingan, Banjarsari. Disitu juga disampaikan oleh Ketua DPC PDIP Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo tentang contoh salah satu budaya orang Solo yaitu etika. Lanjutnya, ia berterimakasih kepada Diah Warih sudah tiga kali ketempat tinggalnya.
“Karena beliau mau menerima mas Teguh dan mas Bambang. Tentunya saya juga mengucapkan terima kasih, karena kemarin di temeni juga saat berkunjung ke Abah Ali,” imbuhnya.
Rasa terimakasihnya, Rudy menyebut, bahwa hal inilah yang selalu dibudayakan kepada para kadernya. Apapun partainya, apapun warnanya, apapun agamanya. Kalau berbicara bicara tulus, menurutnya, ia tidak ada persoalan.
” Sama tujuannya, kitakan cari pemimpin. Jadi kita mau cari pemimpin bukan partai politik. Kemudian tentunya dengan pikiran yang sama dan gagasan yang sama,” ucapnya. (Agung Santoso)