SOLO, solopopuler.com – Banteng memiliki sifat mampu melewati rintangan dengan mudah. Seperti halnya partai berlambang kepala banteng moncong putih, PDI Perjuangan. Disampaikan lugas, Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo ketika ditanya beberapa awak media.
” Silakan saja (dikeroyok),” tandasnya ketika beberapa awak media bertanya terkait dikeroyok partai berkoalisi dalam Pilkada.
Kata keroyok, dia sejak awal tidak ambil pusing. Berikut, tidak akan pernah menanggapinya juga. Hal ini jika memang partai di luar PDI Perjuangan bakal mengeroyok.
” Bukan bermaksud jumawa tetapi sesuai aturan PDI Perjuangan memang bisa mengusung (calon) sendiri, ” ucapnya.
Namun kalau ada partai lain yang ingin mengusung bersama, pihaknya membuka , kesempatan. Bahkan terbuka lebar. Dalam sebuah kompetisi atau kontestasi seperti Pilkada, kata dia, hanya ada dua pilihan. Ia menyebut, menang atau kalah.
“ Kita sudah biasa tercabik-cabik, diporakporandakan, jatuh bangun dan itu hal biasa kita jalani dalam hal perpolitikan, ” terangnya.
BACA JUGA : 📱PDI P Solo Melindungi Ketua Umum Dan Mendukung Sekjen Hasto, Ada Kriminalisasi Hukum Di Tahun Politik
Maka partai berjuang semaksimal mungkin dengan modal utama gotong royong. Pada kesempatan itu, Ketua DPD PAN Solo, Ahmad Sapari menepis hal itu. Dalam hal ini terkait partai politik di luar PDI Perjuangan sudah bersepakat membangun koalisi besar. Menurutnya, PAN sampai saat ini masih bebas dan terbuka untuk bekerjasama dengan partai manapun.
“(Koalisi besar) Itu hanya omong-omong di wedangan saja, kok. Saya sebenarnya sudah wanti-wanti tidak usah ke luar ke media,”ujarnya.
Menurut Sapari, DPD PAN juga tidak dalam posisi sebagai pengambil keputusan untuk menentukan teman partai dalam Pilkada. Lanjutnya, keputusan ada di tangan DPP. Sampai saat ini, PAN juga baru menerima satu pendaftar dan masih menunggu calon lain yang ingin mendaftar melalui PAN. Keduanya tokoh partai ini menyampaikan seusai bersilaturahmi dengan DPD PAN Solo, Kamis (5/7/2024) malam.(Agung Santoso)