SOLO, solopopuler.com – Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menepis kelayakan menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Apalagi ia tidak tahu mekanisme pemilihan ketua partai tersebut. Baginya, masih banyak senior partai yang lebih layak dan berpengalaman.
“Wah nggak lah, ” ujarnya kepada awak media ketika ditemui di Balaikota Solo beberapa waktu lalu.
Setidaknya, ia menanggapi terkait pernyataan pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari. Karena politikus ink yang menyebutkan namanya layak menggantikan Airlangga Hartarto. Namun ia kembali menegaskan jika ditunjuk kalau tidak tahu mekanisme di partai berlambang pohon beringin ini.
” Ditunjuk? Ya saya nggak tahu ya prosesnya di sana seperti apa. Tapi yang jelas masih banyak senior di sana. Biar senior-senior saja atau orang yang lebih berpengalaman,” katanya yang sama.
Disisi lain, sebagai calon Wakil Presiden 2024 dulu dicalonkan oleh salah satu partai yakni Partai Golkar. Namun, dia menepis bahwa dirinya kemudian menjadi kader Partai Golkar. Termasuk menepis isu Jokowi juga akan bergabung dengan Partai Golkar.
” Aku ketinggalan berita banyak banget ini. Aneh-aneh ya sekarang beritanya? Tapi nggak lah. Untuk saat ini kami masih fokus dulu dengan pekerjaan-pekerjaan yang ada di Solo. Soal ketua umum ya itu biar senior-senior saja,” katanya.
Dia juga mengatakan hingga belum berpikir akan berpindah partai politik (parpol). Menurutnya sejauh ini juga belum ada pembicaraan ke arah itu. (Agung Santoso)