SOLO, solopopuler.com – Bergabungnya putra bungsu dari Presiden Joko Widodo ke Partai Solidaritas Indonesia yakni Kaesang Pangarep berefek positif. Ditambah, resmi sebagai ketua umum partai ini semakin menunjukkan partai berjiwa muda. Optimisme ini dikatakan Juru Bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Slamet Abidin.

” Partai anak muda yang atau orang berjiwa muda berkarya penuh inovatif, anti korupsi, ” katanya kepada awak media.
Lanjutnya, berani melawan gerombolan intoleran. Menurutnya sangat wajar kalau Kaesang ikut bergabung kedalam PSI. Jangan dianggap remeh karena faktor umur cah ndek sore atau biasa diistilahkan anak baru kemarin sore.
” Kita jangan melupakan sejarah apa yang disampaikan Ning Zannuba Ariffah Chafsoh yang akrab disapa Mba Yenny Wahid bahwa kakeknya yakni Wahid Hasyim pernah menjabat sebagai menteri, ” lanjutnya.
Dalam hal ini Menteri Kabinet Pertama setelah Indonesia Merdeka. Ketika itu Kabinetnya di era Presiden Ir. Soekarno-Hatta. Usianya waktu itu baru 21 tahun.
” Kalau mau mengabdi selama dia mau berpikir untuk kepentingan bangsa dan negara, selama hatinya ada pada rakyat perbaikan untuk bangsa dan negara ini maka semua orang harus diberi kesempatan untuk bisa memimpin,” jelasnya.
BACA JUGA:📱Kaesang Putra Presiden Jokowi Resmi Anggota PSI Akan Bawa Anak Muda Ke Senayan
Perlu diketahui, alasan Kaesang ingin bergabung ke PSI karena partai tersebut masih kecil. Hal inilah yang menjadikan Kaesang tertarik untuk berjuang bersama dalam memenangkan Pemilu 2024. Belum lagi, PSI juga belum ada yang di kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
” Dan saya ingin berjuang bersama kawan-kawan semua di sini agar di 2024 PSI menjadi partai besar dan di 2024 akan ada di DPR RI,” jelas dia.
Ia mengajak publik segera bergabung di PSI dan masuk tanpa mahar, tanpa syarat-syarat tertentu. Yang pentng mau untuk memajukan PSI sebagai partai menang 2024.
” Ingat satu-satunya partai mau menjadikan caleg tanpa mahar, karena PSI tidak ingin memberatkan caleg-calegnya, ” ucap Kaesang. (Agung Santoso)