SOLO, solopopuler.com – Penonton sepi menjadi evaluasi selama pertandingan Piala Dunia U-17. Dalam hal ini di Stadion Manahan Solo sejak penyisihan hingga 16 besar. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo, Rini Kusumandari.
” Memang, perdana penyisihan hingga 16 besar. Kami terus berupaya, ” terangnya, Rabu (29/11/2023).
Evaluasi tidaklah banyak, seperti pengecatan dan pembenahan sarana tapi sudah terselesaikan. Apalagi menjelang final piala dunia maka ada penambahan ornamen. Dalam hal ini mempercantik venue ini menjelang partai final dan upacara penutupan.
” FIFA meminta tanaman pot yang banyak,” terangnya.
Selain itu, Rini memberikan sedikit bocoran soal konsep agenda closing ceremony alias upacara penutupan Piala Dunia U-17 2023. Acara ini bakal berlangsung sederhana. Selain prosesi penyerahan piala dan penghargaan, nantinya juga ada pesta kembang api di Stadion Manahan.
” Closing ceremony untuk Piala Dunia U-17 2023 hanya sederhana. Ini sudah disampaikan juga oleh PSSI, ” tandasnya.
BACA JUGA : 📱Tiket Semifinal Dan Juara 3 Piala Dunia U-17 Masih Ada, Final Ludes
Diterima informasi dari Ratu Tisha, closing ceremony hanya ada awarding atau pemberian piala dan penghargaan. Menurut Rini, konsep agenda penutupan yang berlangsung sederhana ini merujuk pada arahan FIFA. Artinya tidak ada panggung hiburan.
” Belum ada info VVIP maupun paslon pilpres yang akan hadir, ” tandasnya. (Agung Santoso)