SOLO, solopopuler.com – Lantaran sering cuti kampanye diminta untuk undur diri. Inilah sikap Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Solo. Sedangkan ini ditegaskan ketua fraksi, YF Sukasno yang ditujukan ke Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.
” Karena seringnya cuti sehingga pelayanan kepada masyarakat kurang maksimal, ” jelasnya.
Selain kurang maksimal pelayanan, ia juga menegaskan kinerja Pemerintah Kota Solo dinilai kurang efektif. Termasuk juga kurang efisien. Belum lagi, beberapa peraturan daerah belum ada peraturan walikota kota (perwali).
” Banyak perda yang harus di tindak lanjuti dengan perwali. Namu sampai saat ini belum ada perwalinya, ” ujarnya.
Ia mencontohkan yakni Perda Tentang Ketenagakerjaan, dan Tenaga Kerja Dengan Perjanjian Kerja. Sepanjang ditinggal cuti untuk safari politik, justru dinilai tidak fokus dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.
” Sehingga PAD (Pendapatan Asli Daerah)-nya tidak tercapai lagi, ” ujarnya.
BACA JUGA:📱Cuti Gibran Berkampanye Disorot DPRD Solo, Disebut Ada Masih Ada PR
Sukasno menegaskan kalau DPRD sebagai bagian dari penyelenggara pemerintahan. Termasuk didalamnya ada Fraksi PDI Perjuangan maka merasa perlu mengingatkan. Kalau masyarakat luas itu lebih penting dan harus didahulukan dari pada kepentingan pribadi.” Demi kepentingan rakyat Solo lebih baik mundur, ” tegasnya saat dikonfirmasi.
Kembali ditegaskan kalau sikap fraksinya ini tidak ada kaitannya dengan persoalan politik. Sorotan kinerja Walikota Solo juga dikatakan Ketua DPRD Kota Solo, Budi Prasetyo. Keseringan cuti ini, tentunya berimplikasi terhadap kinerja Pemerintah Kota Solo. (Agung Santoso)