SOLO, solopopuler.com – Berjabat tangan memiliki filosofi sendiri bagi Calon Wakil Walikota Solo, Bambang Gage Nugroho. Ia pun mengartikan adalah salaman dari bahasa jawa dari kata berjabat tangan.
” Insya Allah, Salaman itu, Sluman, Slumun, Slamet, ” ucapnya usai pelantikan Tim Pemenangan Pilkada 2024, di Pucang Sawit, Minggu (15/09/2024).
Pepatah Jawa yang memiliki makna doa atau harapan yang tulus kepada Tuhan untuk keselamatan. Berikut juga saling mendoa, sehat dan selamat. Target berjabat tangan yang disampaikan Ketua DPC PDI P Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, ia mengatakan 100 ribu sampai 150 ribu warga.
” Selanjutnya Pak Teguh yang menyesaikan, Insya Allah kalau bisa lebih. Kita lebih senang, ” lanjutnya.
Kemudian dalam kontestasi pilkada, ia siap hadir dan diundang oleh masyarakat. Dalam hal ini memberikan semangat dan memotivasi serta bersama sama bergotong royong membangun Kota Solo kedepan lebih baik. Bagaimana kemudian mau mendengar, masukan dari masyarakat diinginkan dan dibutuhkan.
” Bagaimana menjadi kepala daerah, siap untuk menyelesaikan persoalan yanb ada, ” ujarnya.
Lantas terkait halnya, satgas anti money politik dan sembako, ia mengapresiasi dengan postif. Bahkan ia menyikapi kalau pihaknya justru akan memberi lebih. Dibandingkan, hanya sembako dan uang Rp 100 ribu.
” Karena program, program yang kita rencanakan, untuk nantinya membangun Kota Solo, itulah yang lebih baik. Dan nilainya lebih dibandingan sembako dan uang seratus ribu, ” terangnya.
BACA JUGA : 📱Tim Pemenang Paslon Teguh Gage Gunakan Cara Beradab Wong Solo
Pada kesempatan itu, pelantikan tim pemenangan, Rudy mengatakan partainya memiliki satgas anti money politik dan sembako. Salah satu tugasnya, menginformasikan dan menghalangi bila ada money politik dan sembako.
” Rakyat jangan dibodohi terus tow. Hanya, sembako ternyata harga naik lebih dari diterima, ” ujarnya. (Agung Santoso)