SOLO, solopopuler.com – Jika merasa ada kecurangan dalam pemilu maka Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta laporkan Baswalu. Hal ini menanggapi terkait pernyataan Megawati yang menyebut bahwa mulai terjadi kecurangan dalam Pemilu 2024.
“Ya dilaporkan aja ke Bawaslu atau apa, misalnya ada kecurangan atau apapun itulah ya,” kata Gibran singkat, Senin (13/11).
Perlu diketahui, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati menyampaikan pandangannya terhadap putusan MK nomor 90. Hal ini terkait batas usia minimum capres-cawapres. Putusan itulah membukakan jalan bagi Gibran menjadi cawapres pendamping Prabowo. Yang disampaiakn dalam pidato yang diunggah di kanal YouTube PDIP itu.
” Pemilu yang demokratis, yang jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia harus dijalankan tanpa ada kecuali. Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi. Jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi,” ucap Mega.
Gibran juga menanggapi yang belakangan ada foto bersama dirinya dan perwira TNI di Kota Solo. Menurutnya ini bukan berakitan dengan Pemilihan Presiden 2023. Ia menegaskan bahwa narasi yang ditulis di foto tersebut oleh Goenawan di akun X pribadinya @gm_gm, Minggu (13/11) kemarin tidak benar.
BACA JUGA : Diberhentikan Ketua MK Anwar Usman, Gibran Hormati Keputusan
“Coba lihat fotonya mana, yang mana to. (Sambil melihat foto) Lah itu dah lama sekali, itu kan beliau beliau sekolah sesko dan beliau beliau mendatangi semua kepala daerah kok,” ujar Gibran di balai kota Solo, Senin (13/11).
Waktu itu perwira tersebut sedangan sesko dan mendatangi semua kepala daerah termasuk di Kota Solo. Meskipun tidak bisa merinci foto bersama para perwira ini, Ginran mengatakan foto itu sudah lama terjadi.
” Dah lama banget itu, kayak KKN gitu lo yang baru menjalani sesko, gak ada hubungannya sama pilpres,” tutup dia,(Agung Santoso)