Imigrasi Memastikan Makkah Route Pemberangkatan JCH Di Bandara Lancar Dan Berupaya Resiprokal

BOYOLALI, solopopuler.com – Implementasi pelaksanaan Makkah Route berlangsung lancar untuk pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH). Seperti yang ada di Bandara Adi Sumarmo Surakarta disaat status berubah bandara domestik bukan lagi internasional. Tentang pemberangkatan ini dikatakan Direktur Jenderal (Dirjen Imigrasi), Silmy Karim.

” Alhamdulillah sejauh ini (pelaksanaan) cukup lancar, ” ucapnya, di Bandara Adi Soemarmo, Solo pada Minggu (12/5/24).

Direktur Jenderal (Dirjen Imigrasi), Silmy Karim. (Humas Dirjen Imigrasi)

Tidak hanya bandara Adi Sumarmo Surakarta (SOC Solo) ini tapi juga di Surabaya tahun ini terkait kelancaran. Apalagi dia mengecek langsung pelepasan kloter pertama JCH di bandara SOC Solo. Dalam hal ini terhadap juga kesiapan petugas imigrasi dan pelaksanaan
kerja sama Makkah Route.

” Jadi kami pastikan semua berjalan baik,” terangnya kepada awak media.

Pada tahun ini, Makkah Route diperluas hingga embarkasi Solo dan Surabaya dengan membagi keberangkatan jemaah menjadi dua gelombang. Gelombang I diberangkatkan dari Indonesia menuju Madinah pada periode 12 sampai dengan 23 Mei 2024. Kemudian pada gelombang berikutnya atau Gelombang II diberangkatkan dari Indonesia menuju Jeddah pada periode 24 Mei sampai dengan 10 Juni 2024.

“ Untuk tahun ini fasilitas clearance (imigrasi) pra kedatangan baru ada di
keberangkatan, ” ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya sudah bicarakan dengan otoritas imigrasi Arab Saud] agar
Makkah Route bisa resiprokal. Jadi nantinya, petugas imigrasi Indonesia juga akan standby di Madinah atau Jeddah untuk clearance pra kepulangan.

BACA JUGA : 📱Bandara Adi Sumarmo Berubah Status Domestik Tetap Melayani Penerbangan Haji 2024

Selanjutnya, untuk usulan perluasan implementasi Makkah Route
pada embarkasi lainnya juga telah disampaikan pada otoritas imigrasi Arab Saudi dalam lawatannya ke KSA Februari 2024 lalu.

“Kami masih upayakan agar skema tersebut bisa berlaku di lebih banyak bandara keberangkatan. Karena Indonesia salah satu negara dengan JCH yang terbanyak, ” ungkapnya.

Dengan begitu, upaya pihaknya jemaah calon haji, dimudahkan proses
saat berangkat dan pulang. (Agung Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *