SOLO, solopopuler.com – Putra bungsu dari Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep berkampanye PSI, Senin (22/01/2024) di Kota Solo. Apabila masyarakat kesal dengan Gibran Rakabuming Raka, ia meminta mencoblosnya. Tentunya gambar wajah kakaknya ketika di TPS tanggal 14 Februari mendatang.
” Mbak mas kabeh (semua) aku dudu (bukan) Gibran, ya, bedo uwong (beda orang), ” jelasnya.
Berbahasa jawa, ia menjelaskan kalau kakaknya ini sebagai walikota Solo. Termasuk dan calon wakil presiden. Bila ia dipanggil Mas Gibran, tidak dipermasalahkannya. Namun ia berpesan supaya pada tanggal 14 februari mencoblos PSI di TPS dengan warna merahnya.
” Abange podo (merahnya sama) tapi bedo (beda), ya, ” ucapnya disambut tawa peserta kampanye.
Ia menyebut PSI memiliki ketua masih muda dan semangat serta tidak berkumis. Ajakan kembali disampaikan untuk mencoblos gambar Gibran Rakabuming Raka. Sembari membawa potongan bambu, ia justru meminta mencoblos wajah Gibran di TPS jika merasa sebal.
” Nek kene konco konco kesel. (Yang disini, teman -teman sebal) mas Gibran. Coblosi raine mas Gibran, nyoh. (Coblos wajahnya Mas Gibran, nih, ” ucapnya.
BACA JUGA: 📱Kaesang Putra Presiden Jokowi Resmi Anggota PSI Akan Bawa Anak Muda Ke Senayan
Pada orasinya ia memperkenalkan sebagai Ketua Umum PSI. Sekaligus dan pemilik Persis Solo yang selalu kalah pada musim liga 1. Akibatnya ia harus mengganti pelatihnya supaya tidak mengulang kekalahan.
” Memang kalah wae, tak ganti pelatihe (saya ganti pelatihnya, ” ucapnya.
Dalam kampanye di lapangan depan SMP N 2 Solo hadir juga para caleg PSI DPR RI, Cynthia dan caleg kota. Para penjual es teh diminta Kaesang membagikan kepada peserta kampanye. Uang pembelian dari istrinya yang ikut datang, Erina Gundono. Bahkan jaket yang dikenakan dari kakaknya ini justru diberikan kepada peserta kampanye.
” Hati- hati, jangan berebut, malah rusak mengko, ” ujarnya.
Sekjen PSI, Raja Juli Antoni mengklaim PSI urutan ke lima dari hasil survei litbang. Ini modal untuk muncul satu kursi tiap kota/kabupaten dan Propinsi di Jawa Tengah.(Agung Santoso)
