SOLO, solopopuler.com – Seorang kakek terdampak banjir bernama Tamrin meninggal dunia saat mengungsi. Faktor usia lanjut menjadi penyebabnya. Hal disampaikan Kepala Kelurahan Kedunglumbu, Enny Susilowati.
” Memang saat itu ikut mengungsi ke pendapa sini. Kondisinya gerah sepuh (sakit karena lanjut usia),” terangnya.
Kakek ini tinggal wilayah RT 1/RW 1, Kedunglumbu meninggal pada Jumat (17/02/2023) sekitar pukul 18.00 WIB. Dengan kondisinya di usia 85 tahun ini mengungsi bersama warga lainnya di Pendopo Kelurahan Kedung Lumbu. Ada dua warga lansia diantaranya kakek ini yang datang bersama keluarganya.
” Sorenya saya sempat mengecek kondisi Pak Tamrin. Waktu itu kondisinya sudah agak drop,” jelasnya, Sabtu (18/02/2023)
Ia mendengar informasi meninggal selepas waktu atau jam 6 petang lebih. Selanjutnya jenasah bersangkutan disemayamkan di PAUD Mawar depan kelurahan setempat. Dalam hal ini pemerintah kota membantu proses pemakaman di Danyung Grogol,Sukoharjo.
” Semua pengungsi sejak awal mengungsi telah ditangangi dengan baik dari kesehatan hingga makanan,” terangnya.
Pantauan saat ini para pengungsi sebagian telah kembali karena air telah surut. Total warga mengungsi sebanyak 400 jiwa yang tersebar disejumlah tempat. Ia menyebut ada di pendapa kelurahan, Gereja Sangkrah, masjid dan Loji Wetan. (Agung Santoso)