SOLO, solopopuler.com – Puncak kampanye terbuka calon presiden dan calon Wakil Presiden nomer urut 3, Ganjar Mahfud dijaga ribuan petugas. Untuk itu, kader maupun simpatisan dilarang berknalpot brong masuk Kota Solo sebagai tempat kampanye. Hal ini dikatakan Ketua Panitia ‘Hajatan Rakyat Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud’ Her Suprabu di Solo, Rabu (7/10).
” Satgas (satuan tugas) membantu proses penyekatan di 16 titik masuk kota Solo, ” ujarnya.
Kegiatan ini kalau pihaknya telah berkoordinasi dengan Polresta Solo, Bawaslu serta KPU. Termasuk juga terkait dengan pengamanan. Sekitar 2.000 satgas PDIP akan diterjunkan di titik tersebut.
” Mereka akan menghalau masa yang menggunakan knalpot brong,” ujarnya.
Apabila nekat, pihaknya menegaskan akan lepas tanggung jawab. Karena undangan terbuka kalau pihaknya telah menyampaikan larangan dalam mengikuti kampanye.Kalau ada juga yang melanggar lalu lintas itu di luar tanggung jawab panitia.
“Nanti kalau yang masih nekat akan kami serahkan kepada masyarakat, ” jelasnya.
BACA JUGA ; 📱Puncak Kampanye Ganjar Mahfud, TPN Pilih Kota Sebagai Simbol Kesamaan Ganjar Dengan Jokowi
Pada kampanye terbuka dimulai dengan kirab dari Ngarsopuro hingga Beteng Vasternbug. Pasangan calon berkampanye ini rencana naik pedati dengan banyak sambutan digelar. Terpisah, pengamanan disampaikan Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi.
” Sebanyak 1277 personel gabungan TNI-POLRI, Satpol PP dan Dishub telah ditugaskan untuk menjamin keamanan, ” ujarnya.
Lantas, ia memastikan petugas yang menjaga keamanan dengan netral. Kemudian koordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk mencegah tindakan melanggar ketentuan kampanye. Kegiatan ini diikuti 100 ribu yang berlangsung mulai pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB.
“Hampir seperti CFD, hanya tidak seluruh pinggir jalan. Mulainya kan dari simpang Ngarsopuro Jalan Slamet Riyadi ,” tutupnya. (Agung Santoso)