Kantong Parkir Dan Shuttle Bus Disiapkan Dishub Solo Untuk Piala Dunia U-17

SOLO,  solopopuler.com – Lokasi kantong parkir sebanyak 22 titik disiapkan selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Kota Solo. Jumlah ini dipastikan cukup untuk menampung kendaraan yang menyaksikan pertandingan. Hal ini dikatakan Kepala UPT Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Solo, Haryono.

” Prediksinya itu sampai final dipastikan cukup, ” terangnya, Jumat (10/11/2023).

Jumlah ini telah dihitung dari jadwal babak penyisihan, semifinal dan final. Tinggal nanti dikaji perhitungan lain saat closing ceremony. Termasuk kaitannya dengan hiburan seperti apa yang akan dihadirkan itu. 

” Kalau perlu tambahan nanti kami siapkan,” jelas dia.

Stadion Manahan persiapan jelang Piala Dunia U-17 (FOTO: Agung Santoso)

Jumlah ini disiapkan sejak tanggal 10 November hingga 2 Desember mendatang. Tentang tarif memiliki besaran tarif khusus di lokasi halaman Gedung Wanita. Sekaligus RS Bhayangkara, Pura Mangkunegaran, dan lokasi parkir sejenis lainya. 

” Berbeda dengan tarif ditepi jalan, ” tambahnya.

Parkir tepi jalan atau kantong parkir yang langsung dikelola pemerintah kota akan menggunakan tariff parkir isindental. Secara rinci dengan tarif Rp 3.000 untuk sepeda motor, Rp 5.000 untuk mobil, Rp 15.000. Untuk bus kecil/medium, dan Rp 20.000 untuk bus besar.

” Kami sudah koordinasikan dengan pengelola parkir setempat agar menambah petugas di lapangan saat event berlangsung. Untuk memaksimalkan pengawasan, ” tandasnya.

BACA JUGA: 📱Jelang Kick Off Piala Dunia U-17, FIFA Aktivitas Bekerja Di Solo

Berikut penunjang mobilitas penumpang disiapkan 12 shuttle bus tujuan Stadion Manahan. Termasuk siap antar jemput penumpang dari 4 titik parkir berbeda. Tranportasi ini disiapkan di Lapangan Sumber, Terminal Tirtonadi, Pura Mangkunegaran, dan Benteng Vastenburg. 

” Shuttle bus khusus ini akan bolak balik dari titik parkir yang ditentukan ke Stadion Manahan,” imbuh Kadishub Kota Solo, Taufiq Muhammad. 

Setiap penumpang akan dikenakan tariff khusus Rp 6.000/orang. Untuk tarif  dua kali perjalanan, baik saat pengantaran dari titik parkir ke Stadion Manahan. Maupun saat penjemputan dari Stadion Manahan ke titik parkir semula. 

“Tarif ini jauh lebih murah daripada tarif normal Batik Solo Trans (BST) yang berlaku di Kota Surakarta, ” pungkasnya. (Agung Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *