Kejurnas Kualifikasi Pra PON Untuk Evaluasi Pembinaan, IPSI Sebut Syarat Cabor Olimpiade Terpenuhi

SOLO, solopopuler.com – Perhelatan kejuaraan nasional babak kualifikasi Pra PON XXI di Kota Solo menjadi evaluasi pembinaan selama ini. Hal ini dikatakan Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengurus Besar (PB) Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI), Sugiono.

” Ini adalah ajang yang sangat penting untuk melihat sejauh mana kemampuan masing-masing atlet, ” jelasnya, Senin (11/09/2023).

Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengurus Besar (PB) Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI), Sugiono usai pembukaan Babak Kualifikasi Pra PON, Senin (11/09/2023) pagi. (FOTO: Agung Santoso)

Hal ini juga menunjukkan sejauh mana keberhasilan pelatih. Kemudian kejuaraan ini dilaksanakan mulai tanggal 10-14 September di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Solo. Diikuti ratusan atlet dari 34 kontingen dari 34 provinsi di Indonesia.

” Hadir di sini 34 Kontingen dari 34 provinsi untuk melaksanakan kejuaraan ini, ” terangnya.

BACA JUGA:📱Ratusan Pesilat Ikut Jurnas Untuk Kualifikasi PON 2024, Jateng Target Medali Banyak

Berikutnya total jumlah atlet maupun official sebanyak 1.055 orang.Terlebih, cabang olah raga pencak silat ini tengah diperjuangkan. Dalam hal ini bisa masuk cabang yang dipertandingkan di Olimpiade.

” Syaratnya adalah 75 negara dan saat ini sudah ada di 80 negara. Artinya, sudah memenuhi syarat, ” jelasnya.

Selanjutnya semua persyaratan terus bisa dipenuhi agar bisa dipertandingkan di Olimpiade. Tujuan dari dipilihnya Kota Solo ini juga merupakan kota yang bersejarah bagi IPSI yang pada tahun 1948 berdir.Pada kesempatan itu, ketum IPSI Jateng yang juga Wakil Ketua Panpel, Harry Nuryanto mengatakan Kejurnas tersebut diikuti sebanyak 681 atlet terdiri dari 409 atlet putra dan 272 atlet putri.(Agung Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *