SOLO, solopopuler.com – Apresiasi disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo. Hal ini ditujukan kepada para atlet yang berlaga di Asian Para Games 2022 Hongzhou. Lanjutnya, banyak sejarah dan yang ditorehkan di laga tersebut sehingga menunjukan konsisten di Asia Tenggara.
” Indonesia konsisten juara umum di Asia Tenggara. Banyak sejarah dan rekor yang dipecahkan, ” jelasnya.

Dengan begitu menandakan kalau National Paralympic Commitee Indonesia pelatnas sudah on the track. Untuk memberikan nafas dan energi baru akan segera dimulai pembangunan. Ia mengatakan pusat pelatihan untuk atlet difabel.
” Untuk masa depan NPC dan para atlet difabel, ” terang, Minggu (29/10/2023).
Dito juga berpesan kepada pimpinan NPC agar menyiapkan regenerasi atlet. Menyambung komitmen Pemerintah Indonesia ke depan. Dalam hal ini menuju olahraga inklusif dan fokus pengembangan olahraga. Tambahannya, bonus ada bagi para atlit peraih medali.
” Kita akan perjuangkan yang lainnya. Tapi yang paling penting adalah tetap disimpan dengan baik untuk masa depan yang lebih baik, ” ujarnya.
Pada kesempatan itu, menteri telah menyambut para atlet di Bandara Adi Sumarmo Surakarta, Boyolali, Minggu (29/10/2023) petang. Didepan para atlit, ia menyampaikan terima kasih telah membanggakan Indonesia dan terhormat di kancah Internasional.
BACA JUGA : 📱Tim Indonesia AiPG 2022 Melampaui Target Dan Toreh Rekor Asia Dunia
Dilanjutkan di Kusuma Sahid Prince Hotel, Solo. Untuk apresiasi disampaikan juga oleh Chef de Mission Kontingen Indonesia, Angela Tanoesoedibjo.
” Mampu meraih dan mengukir prestasi di Asian Para Games 2022, ” tandasnya.
Ada pemecahan 13 rekor yakni delapan rekor dalam ajang dilaksanakan tanggal 22-28 Oktober 2023. Ia menyebutkan diantaranya juga 3 rekor asia dan 2 rekor dunia. Kemudian meraih 95 medali dengan 29 diantaranya medali emas, dimana melebihi target.
” Bahkan Roma Siska yang meraih emas pertama dalam sejarah judo tunanetra Indonesia pada Asian Para Games, ” jelasnya.
Rasa bangga disampaikan oleh Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun. Hal ini dikarenakan mampu melampaui target yang ditetapkan. (Agung Santoso)