SOLO, solopopuler.com – Rute alternatif mulai digunakan setelah terdampak penutupan sebagian ruas Jalan Raya Solo-Purwodadi, Jumat (05/05/2023). Hal ini untuk Koridor 1 Trans Jawa Tengah wilayah Subosukowonosraten (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, dan Klaten). Sedangkan ini disampaikan Kasi Operasional Balai Transportasi Jawa Tengah, Bayu Pramono.
” Harus memutar lewat jalan alternatif yang disiapkan sementara, ” jelasnya, Jumat (05/05/2024).
Penutupan ini setelah ada pekerjaan Tahap Ketiga Rel Layang Joglo. Dengan begitu, pasti akan ada penambahan waktu perjalanan di setiap haltenya. Belum lagi jika ada kemacetan di rute alternatif ini.
” Jadi perkiraannya akan terjadi keterlambatan di setiap halte itu sekitar 5-10 menitan,” terang dia.
Kemudian pengalihan rute Trans Jateng Koridor 1 yakni Sumber Lawang- Tirtonadi hanya di segmen Jalan Solo- Purwodadi saja. Adapun mobilitas dari Terminal Tirtonadi ke Simpang Joglonya tidak berpengaruh. Karena simpang itu tidak ditutup dari timur ke barat atau sebaliknya.
“Rata-rata penumpang perhari 2.200-2.500 penumpang/hari, ” terangnya.
Mayoritas penumpangnya pelajar dengan tarif Rp 2.000/orang. Lantas sisanya penumpang umum Rp 4.000/orang. Selain Trans Jateng, terdampak yakni operasional Angkutan Feeder Koridor 7 Rute RSUD Ngipang – Pasar Klewer (PP).
BACA JUGA :📱Simpang Tujuh Joglo Ditutup Pasca Lebaran Untuk Pemasangan Rel Layang
” Tidak terdampak langsung, tapi mungkin kepadatan lalin sekitar bisa memungkinkan untuk keterlambatan perjalanan, ” jelas Kabid Transportasi dan Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Yulianto. (Agung Santoso)