KPU Solo Tetapkan 45 Anggota DPRD Terpilih, Gibran Sebut Lebih Berwarna Dan Muda

SOLO, solopopuler.com – Sebanyak 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo terpilih telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo. Dengan begitu, mereka bertugas untuk periode 2024-2029. Hal ini dikatakan Ketua KPU Solo, Bambang Christanto.

” Penetapan ini memang terkesan mendadak karena kita baru mendapat info dari Ketua KPU RI kemarin, ” ujarnya kepada awak media, Kamis (02/05/2024).

Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Surakarta dalam Pemilu 2024 di aula KPU Kota Surakarta, Kamis (2/5/2024) sore. (Foto : Agung Santoso)

Info tersebut, kata Bambang, supaya daerah yang tidak ada sengketa untuk DPRD tingkat Kabupaten Kota segera melakukan pleno penetapan. Ia mengatakan sebanyak 45 anggota DPRD terpilih itu dari PDI Perjuangan, PKS, PSI, Golkar, Gerindra, PKB dan PAN.

” PDI Perjuangan dengan jumlah kursi terbanyak, yakni 20 kursi, ” lanjutnya.

Disusul PKS dengan tujuh kursi, PSI lima kursi, Gerindra lima kursi, Golkar tiga kursi, PAN tiga kursi dan PKB dua kursi. Pada penetapan itu, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka hadir mengikuti penetapan hingga selesai.

“Kami dari Pemkot Surakarta tidak sabar untuk kerjasama dengan para calon legislatif yang akan dilantik bulan Agustus,” kata Gibran.

Gibran memastikan pemerintah akan merangkul seluruh partai politik. Baik yang berada dalam koalisi maupun oposisi, dimana ingin sebanyak mungkin masukan dan evaluasi. Seperti halnya Laporan Keterangan Pertanggungjawaban kemarin.

” Tentunya akan segera kami tidak lanjut di rekomendasinya,” kata Gibran.

BACA JUGA : 📱Wapres Terpilih Gibran Siapkan Roadmap Menjalankan Pemerintah Dan Masukan Parpol Untuk Kabinet

Ia juga berharap anggota legislatif terpilih bisa aktif mengevaluasi, mengkontrol, memberikan masukan untuk program pemerintah Kota Surakarta ke depan. Tentu lebih fokus ke pembangunan non fisik terutama SDM. Gibran mengatakan dengan makin banyaknya partai politik yang berada dalam legislatif maka akan banyak masukan yang berbeda dari perspektif yang berbeda.

“Saya mohon ya, karena komposisi lebih berwarna, lebih banyak anak muda jadi ke depan saya mohon dapat banyak masukan terutama keterlibatan anak muda dalam pembangunan,” tutupnya. (Agung Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *