SOLO, solopopuler.com – Skenario suporter telah disiapkan dalam laga persahabatan Persis Solo versus Persebaya. Hal ini diungkapkan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Sedangkan ini setelah bertemu dengan Bos Persebaya Surabaya Azrul Ananda.
” Tadi saya juga bicara dengan mas Azrul besok Sabtu juga tidak boleh ya. Flare, ” ujarnya, Rabu (21/06/2023) .

Setidaknya ada persyaratan untuk suporter Persebaya diantaranya tidak boleh ada flare. Selanjutnya datang menggunakan bus jika tidak dianggap suporter liar. Hal ini supaya tidak terjadi gesekan sehingga skenario seperti waktu PSIS di Solo.
“Kemarin pengondisiannya seperti saat PSIS Semarang pakai bis. Yang datang tidak pakai bis itu dianggap liar, ” ujarnya.
Lebih lanjut, pihak Persebaya telah menetapkan skenario keberangkatan suporter. Terkait jumlah kapasitas stadion, Gibran mengizinkan pihak Panpel menggunakan 100 persen kapasitas. Sedangkan ini telah disampaikan kepada bos Persebaya.
“Nanti koordinasi dengan pak Kapolres dulu. Sesuai arahan Kapolres saja. Tadi sudah ngobrol sama mas Azrul. Silahkan 100 persen,” terangnya.
BACA JUGA : 📱Indonesia Kontra Argentina, Jalan Jensud Ditutup Untuk Nobar
Tentang hal itu maka Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan akan ada pembicaraan detail. Dalam hal ini dengan pihak Persis dan Persebaya terkiat pemberangkatan suporter. Termasuk juga pola pengamanan yang menyesuaikan dengan jumlah suporter dalam laga di Stadion Manahan Solo, Sabtu (24/06/2023)
“Kami tidak ingin, laga persahabatan ini menjadi kehilangan makna karena ada hal yang tidak kami persiapkan dengan baik,” beber dia. (Agung Santoso)