SOLO, solopopuler.com – Banyak bakal calon legislatif (bacaleg) muda dari partai politik berkompetisi. Salah satunya ada bacaleg termuda nama Hasbindi Haris Prasetyo dari Partai Golongan Karya. Dengan usianya 26 tahun ia mendaftarkan untuk pemilihan legislatif 2024 Propinsi Jawa Tengah.
” Benar. Saya jadi bacaleg termuda untuk Dapil VII Provinsi Jawa Tengah,” terangnya, Sabtu (13/05/2023).
Sedangkan untuk suara pemilihan ia menempati Daerah Pemilihan VII. Disebutkannya yakni Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Klaten dari Partai Golkar. Selanjutnya, ia berterima kasih dengan kepercayaan dan tugas yang diberikan oleh partainya.
” Untuk ke Pemilu 2024,” kata Haris saat ditemui awal media setelah prosesi pendaftaran.
Dirinya didaftarkan DPD I Partai Golkar Jateng. Dia bersama bacaleg muda lainnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng di Kota Semarang. Pada kesempatan itu, sosok pengusaha kuliner itu menilai potensi besar mengaet pemilih Generasi Z atau Gen Z.
” Pastinya para pemilih muda ini kita rangkul dengan beragam inovasi yang kita miliki, ” terangnya.
Artinya menggaet pemilih masyarakat luas Dapil VII Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya, Gen Z atau pemilih yang lahir setelah tahun 1996. Dan mereka ini merupakan mayoritas pemilik suara di Pemilu 2024 mendatang.
” Muaranya nanti ikut bersama-sama membangun Indonesia, khususnya di dapil saya,” jelas.
Sebagai bacaleg baru yang kerab dipanggil Mas Haris bakal menjalin kolaborasi dengan kader senior. Bagaimanapun juga kader senior ini lebih dulu matang di arena kontestasi politik. Termasuk juga duduk di kursi legislatif sehingga berupaya menambah suara seperti intruksi Ketua DPD I Golkar, Panggah Susanto.
” Instruksinya jangan sampai merebut kursi sesama caleg Partai Golkar, tapi justru bisa menambah kursi,” tegas pria yang lahir di Solo 24 November 1996 itu.
BACA JUGA : 📱D’Lawu Bistro & Mountain Cottage Sajikan Pesona Alam Untuk Pengunjung Liburan Lebaran
Bacaleg yang juga Direktur Operasional D’Lawu Bistro & Mountain Cottage ingin merangkul Usaha Mikro Kecil Menengah. Ini salah satu sederat program kerja, sosok yang juga Wakil Ketua DPD II Golkar Solo. Dengan begitu, pemuda putra Ketua Umum Senkom Mitra Polri, Katno Hadi menjalankan sistem ekonomi masyarakat.
“Selain itu juga peencegahan stunting. Ini juga hal penting. Makanya saya selalu membagikan telur ayam kepada masyarakat untuk menambah protein / gizi ibu dan anak,” paparnya.
Disinggung mengenai kostum jawa yakni lurik yang dikenakan memiliki filosofi tersendiri. “Apalagi lurik ini kan baju jawa, sehingga jangan sampai wong Jowo lali Jawane. Artinya saat jadi anggota legislatif jangan lupa dengan masyarakat,” jelas dia.
Apalagi dirinya mengusung tagline ‘Sahabat Rakyat’. Selanjutnya, ia memiliki harapan dalam tagline tersebut/ harapannya bisa menjadi penganyom, pendengar yang baik, dapat diandalkan.
” Dipercaya, memiliki empati, memberi pengaruh yang baik, dan membuat masyarakat nyaman,” tandasnya. (Agung Santoso)
