SUKOHARJO, solopopuler.com – Temuan mayat perempuan diketahui seorang karyawan bernama Serlina (22). Ia tinggal Dlangin Lor, RT 01 RW 04, Jumapolo, Karanganyar. Hal ini diungkapkan Kadus Dlingin Lor, Sukirdi.
” Dari Polsek mengabari ciri ciri itu, ” terangnya saat dikonfirmasi.
Selanjutnya, keluarga ke rumah sakit Moewardi memastikan serta proses dikuburkan, Minggu (15/04/2024) malam. Termasuk kabar ada temuan mayat, temannya mengecek di lokasi dan memastikan itu korban. Betul saja, dari baju dikenakan dan wajahnya itu Serlina.
” Itu anak kedua, dari ayahnya Sarno usia 50 tahun dan ibunya Sarni usia 45 tahun, ” ujarnya.
Sebelum ada temuan itu, keluarga telah melaporkan pada Sabtu (13/04/2024). Padahal ibunya mencurigai tidak pulang sejak malam takbiran tapi tidak dikabarkan keluarga. Sempat ibunya berpikir bersama pacarnya tidak pulang.
” Dan ibunya pernah menyampaikan ke tetangga supaya tidak diceritakan ke orang lain, ” ujarnya.
Barulah empat hari tidak pulang justru ayah korban berinisiatif lapor kepadanya. Selanjutnya, ia meminta membuka pesan WhatsApp kakaknya karena sempat dicari. Disitulah, curiga ada bahasa jawa halus karena korban tidak pernah berbahasa halus.
” Nggih, ini sekedap malih mantuk (iya, sebentar lagi pulang), itu jawaban halusnya, ” terangnya.
Disitulah, ia curiga kalau korban ini disandera diduga pacarnya. Ia menceritakan kalau korban ini kerja di toko kerudung utara DKR Sukoharjo. Sekitar pukul 23.00 WIB malam lebaran pulang bersama dua teman kerjanya yang masih tetangga. Dari keterangan saksi temannya berpamitan jajan menuju ke utara Waduk Mulur, Sukoharjo.
” Hanya tidak pulang, disaat di WA ibunya tapi tidak dijawab karena tidak pulang pulang, tapi ini tidak disampaikan ke keluarga, ” terangnya.
Anak kedua ini, beberapa keterangan warga kalau ibu bapaknya pisah rumah. Dan kakaknya perempuan ikut suaminya. Selama ini, yang bersangkutan kenal dengan pemuda diduga pacarnya. Jasadnya ditemukan di selokan desa Jatisobo, Polokarto, Sukoharjo.(Agung Santoso)
