SOLO,solopopuler.com – Tempat untuk tujuan liburan yang terkenal di Kota Solo satu diantaranya Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo tanggal 14 November 2022 kedatangan pengunjung mencapai 12 ribu orang per harinya. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat.
” Hari biasa mencapai 10 ribu dan hari libur bisa mencapai 13 ribu, bahkan 15 ribu ” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (24/03/2024).
Dengan jumlah tersebut tidak lepas dari kegiatan di masjid tersebut dari budaya, kuliner hingga diskusi keilmuan. Pastinya yang utama yakni kegiatan ibadah wajid maupun sunah. Seperti halnya budaya, ia menyampaikan ada beragam pementasan seni dari pencak silat, hadrah, hingga tari saman.
” Untuk ramadhan ini ada 20 kelompok seni yang mengisi sepanjang bulan ramadhan, ” ujarnya.
Sebagian kelompok seni ini berasal dari warga sekitar masjid ini meskipun dari kota lain juga ada. Untuk kegiatan di komplek masjid ini, pengunjung akan melihat taman masjid Bustanul Quran. Tanaman ini yang disebut di Kitab Alquran dan Hadits yang banyaknya 29 jenis.
” Ada papan singkat menjelaskan tanaman tersebut, ” ujarnya ketika dikonfimasi.
Sepanjang bulan puasa disiapkan di tenda sebanyak 7000 porsi makanan untuk berbuka. Bahkan yang menarik adanya mushaf al quran ukuran jumbo 3×2 meter. Dengan tulisan tangan dari pemberian Presiden Joko Widodo.
” Kondisinya, terjaga dan dilindungi kaca. Sehingga terjaga dari kerusakan, ” terangnya.
BACA JUGA : 📱Musaf Al Quran Bernama Jokowi Di Masjid Zayed, Presiden Terima Dari Unsiq
Selanjutnya pengunjung beragama Islam diajak bershalat jamaah. Seperti pada bulan ramadhan dengan 23 rekaat untuk tarawih. Berikut disiapkan imam shalat dari Uni Emirat Arab tujuh ulama. Termasuk, juga kegiatan nuzulul quran dan Sheikh Zayed Humanitaria day.
” Ini menjadi puncak acara kegiatan pada tanggal 30 Maret, ” terangnya.
Untuk libur lebaran dipastian padat pengunjung tanpa ada biaya apapun beribadah di masjid. Mereka datang dari berbagai daerah, baik tujuan ke masjid maupun mampir. Hal ini seperti dikatakan pengunjung Angga (39) asal Malang yang datang setelah di media sosial.
” Benar, saya lihat di medsos ternyata sama, banyak pengunjung, ” tandasnya.
Baginya yang bagus adalah arsitektur bangunan masjid, dan mirip replika masjid terbesar UEA. Begitu juga, ia melihat banyak kegiatan di masjid tersebut. Merasakan ibadah dilakukannya di masjid tersebut sembari menikmati Kota Solo. (Agung Santoso)