Menko Perekonomian Resmikan Solo Tekno Park

SOLO– Peran strategis dimiliki Kota Solo menjadi kota industri kecil menengah dan kota jasa. Selama 15 tahun terakhir mencapai pertumbuhan 5,8 persen. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (06/01/2023).

” Inflasi pada bulan Januari sebesar 0,32 persen, selamat pak wali, ” ujarnya dalam peresmian Solo Tekno Park.

Selanjutnya, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) seiring dengan diresmikan Solo Tekno Park. Lantas, lokasi ini menjadi salah satu ikon untuk talenta-talenta kreatif. Bahkan sebagai sumber kegiatan entrepreneurship yang ada di Solo dan sekitarnya.

” SDM diambil dari Solo dan sekitarnya. Kalau dari pusat kita memberikan pelatihannya, memfasilitasi perawatannya,” katanya.

Apresiasi atas revitalisasi Solo Techno Park disampaikan Pemerintah Indonesia. Berbagi kerja sama diantaranya dengan Shopee, Bank Mandiri, SKK Migas, dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa. Diharapkan fasilitas ini bisa menciptakan startup-startup baru.

” Bisa memperkuat kolaborasi lintas sektor dan multi – stake holders. Bahkan solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan teknologi untuk semua,” jelasnya.

Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto bersama Walikota Solo Gibran Rakabuming beserta jajaran Solo Tekno Park. Pada kesempatan itu, menteri secara resmi membuka Solo Tekno Park. (Foto : Agung Santoso)

Pada kesempatan itu, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan hadirnya fasilitas terbaru ini. Harapannya dapat membawa Kota Solo semakin berdaya saing global melalui inovasi dan teknologi. Sebagai salah satu smart city di Indonesia, Solo siap mempersiapkan putra-putri daerah menuju era digital.

” Kami wujudkan melalui pendirian Solo Techno Park pada tahun 2014 yang saat ini telah berkembang menjadi Kawasan Sains dan Teknologi terpadu, serta pusat pengembangan inovasi se-Jawa Tengah,” katanya.

Berbagai fasilitas terbaru di kawasan ini mampu menjawab berbagai tantangan pada era teknologi saat ini. Dengan begitu menstimulasi pemulihan ekonomi daerah.

“Harapannya juga bisa dimanfaatkan warga Solo untuk berkolaborasi dan menciptakan inovasi secara maksimal,” jelasnya.

Pemimpin BLUD Kawasan Sains dan Teknologi Solo Techno Park, Yudit Cahyantoro menjelaskan,Solo Techno Park yang didirikan pada tahun 2009 lalu. Hadir dengan beberapa fasilitas publik baru yang dapat dimanfaatkan warga lokal.

” Lapangan futsal dan lapangan basket, area komunal termasuk boulevard air mancur, ” sebutnya.

Berikut juga gedung baru sebagai area kolaborasi yakni Gedung Gumarang dan Gedung Sembrani. Keduanya diharapkan menjadi tech-hub untuk melahirkan inovasi. Bahkan menggandeng berbagai mitra mulai dari e-commerce, bank, dan tenant lainnya.

” Untuk berkolaborasi secara strategis dalam mengembangangkan kawasan terpadu ini,” terangnya.

Dalam kesempatan ini, dilakukan juga penyerahan fasilitas Gedung Sembrani, Gedung Gumarang. Kemudian juga Boulevard Air Mancur, Lapangan Basket, dan Lapangan Futsal dari Ye Gang, Co-Founder and ChiefOperating Officer Sea, induk perusahaan Shopee dan Garena. (Agung Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *