Misteri Tabrak Lari Berujung Pedagang Hik Meninggal Dunia, Supir Menyerahkan Diri

SOLO, solopopuler.com – Seorang pria berinisial B (31) pedagang buah menyerahkan diri atas dugaan tabrak lari, Minggu (3/9/2023) pagi lalu. Sedangkan ini saat melintas di Jalan Yos Sudarso sehingga pengendara motor meninggal dunia. Hal ini diungkapkan Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota (Polresta ) Solo, Ajun Komisaris Polisi Agung Yudhiawan, Jumat (15/09/2023).

”  Kami melakukan penyelidikan dan kami bisa menghadirkan terduga pelaku,” tandasnya. 

Kasat Lantas Polresta Solo AKP Agung Yudhiawan dan supir diduga tabrak lari berakibat meninggal dunia, Jumat (15/09/2023) di Satlantas Polresta Solo. (FOTO : Agung Santoso)

Sebelumnya pihaknya berhasil mengantongi kendaraan diduga penabrak. Mobil jenis Pajero warna Putih terekam CCTV melintas di jalan tersebut pukul 05.45 WIB. Selanjutnya upaya penyelidikan akhirnya bersangkutan menyerahkan diri.

” Kami melakukan pemeriksaan, dan pendalaman lebih lanjut,” ucapnya.

Selanjutnya ini sendiri bermula saat pelaku, dan korban sama-sama berjalan dari arah selatan di jalan tersebut. Korban yang menggunakan motor, bersenggolan dengan mobil pelaku.Sedangkan korban yang meninggal Sumarno (52) Pedagang hik warga Serengan,Solo

” Meninggal dunia setelah empat hari dirawat di rumah sakit, ” tandasnya.

Dari keterangan pelaku kalai terburu-buru, ada kegiatan harian di Pasar Gede. Bahkan sempat berhenti melihat korban dan dipikirnya tidak terjadi apa-apa dan meninggalkan lokasi. Selanjutnya, polisi akan menindaklanjuti perkara ini sesuai proses hukum yang berlaku. 

BACA JUGA :📱Keluarga Sepakat RJ Kasus Kecelakaan Flyover Purwosari , Satlantas Solo Akan Tindaklanjuti

“Proses penyidikan masih akan terus dilakukan, ” jawabnya.

Sementara itu, B mengatakan baru mengetahui meninggal dunia dari media. Lantas baru menyerahkan diri saat ini karena kondisinya sempat tertekan. Ia memutuskan menyerahkan diri setelah usia pemakaman korban tujuh hari.

” Perseneling mobil masuk tiga karena jalur cepat. Mendadak korban ke kanan, saya sempat banting setir ke kanan berusaha hindar tapi tersenggol, ” ujarnya. (Agung Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *