SOLO, solopopuler.com – Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa menyatakan sebagai petugas partai menunggu dari DPC PDI P Kota Solo untuk Pilkada 2024. Sedangkan ini menanggapi terkait ektabilitas namanya tertinggi dari survei Soloraya Polling untuk Pilkada 2024.
” Saya belum lihat dan belum membaca, saya prajurit, saya petugas partai, nantinya DPC seperti apa, ” ujarnya.
Dengan begitu sebagai kader partai hanya mengikuti dari DPC yang membawa nama calonnya ke DPP. Namun begitu, partai juga melakukan survei maupun jejak pendapat dan itu dianggapnya wajar. Sebagai sekretaris DPC, Teguh mengatakan akan ada konsolidasi setelah lebaran.
” Konsolidasi, evaluasi, apakah kita mau maju kembali pada pencalonan ini, siapapun dari PDI P, apakah maju sendiri atau berpasangan, berpasangan dengan partai mana, apakah orang partai atau diluar partai, ” ucapnya.
Lantas menanggapi tentang survey bila dirinya dipasangkan dengan Kaesang, ia tidak mau berandai-andai. Yang jelas, nama Kaesang Pangarep ini sebagai Ketua Umum PSI memiliki level nasional. Masak, kata dia, ingin ke level wilayah sehingga tidak mungkin.
” Tapi saya tidak tahu beliau, atau keluarga besarnya dalam menentukan, ” ujarnya.
Namun seiring perolehan kursi partainya di DPRD hanya 47 % atau 20 kursi cukup mempengaruhi. Dalam hal ini tingkat kepercayaan diri untuk pilkada kali ini. Ini berbeda dibandingkan sebelumnya perolehan 62 % atau 30 kursi.
” Sehingga kemenangan diatas kertas bisa dilihat, ” kata dia.
Perebutan kursi sebagai Walikota Solo dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tengah dalam survei.
BACA JUGA: 📱Survey Pemimpin Kota Solo Untuk Pilkada Muncul Bhre Dan Teguh Tanpa Ada Nama Kaesang
Pada kesempatan terpisah, Peneliti Soloraya Polling, Profesor Suwardi memunculkan dua nama untuk pilkada. Keduanya adalah Gusti Mangkoenegara X, Bhre Tjakhrautomo dan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa. Hanya saja hasil survey tidak ada nama Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep karena angkanya rendah. (Agung Santoso)