SOLO, solopopuler.com – Pembicaraan dilakukan DPD PAN Kota Solo dengan DPD Partai Golkar Kota Solo untuk menghadapi Pilkada Kota Solo, Jumat (07/06/2024). Hal ini disampaikan Ketua DPD PAN Solo Achmad Sapari usai pertemuan tersebut di Kantor DPD II Partai Golongan Karya Kota Solo.
” Hari ini kami silahturahmi dalam rangka mendukung persiapan pencalonan di Pilkada, mbak Sekar,” kata Sapari kepada awak media.
Dari komunikasi selama ini, ia mengungkapkan ada kesepakatan berkoalisi di legeslatif. Apalagi partainya punya kesamaan perolehan sebanyak tiga kursi dalam Pemilihan Umum Legeslatif lalu. Namun demikian pihaknya masih terbuka untuk melakukan safari politik ke partai lain karena punya kesamaan miliki 3 kursi sehingga belum mencukupi.
” Kita terbuka, silahturahmi terbuka. Dari itu kita akan melihat mana yang betul-betul siap. PAN dan Golkar maju harus ada yang terjadi,” ucapnya.
Lebih lanjut, pihak DPD PAN Solo mengajukan dua nama ke DPP PAN untuk Pilkada. Ia menyebut Sapari, ia sendiri dan Sekar. Terkait siapa yang akan mendapatkan rekomendasi, pihaknya akan menunggu keputusan dari DPP PAN. Namun demikian, dukungan dilakukan pihaknya atas pencalonan putri politisi senior Akbar Tandjung yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo, Sekar Tandjung.
” Kita akan dukung mbak Sekar untuk maju,” ujar Sapari.
BACA JUGA: 📱Ketua Golkar Solo Sekar Mendaftarkan Calon Walikota Ke PKB Dapat Undang Cak Imin Untuk Pembekalan
Perlu diketahui, putri politisi senior ini telah melakukan manuver politik. Dia dengan mendaftar bakal calon Wali Kota Solo 2024 ke Partai Gerindra yang memiliki 5 kursi, PSI yang memiliki 5 kursi, dan PKB yang mengantongi 2 kursi. Sekar mengatakan kedekatan Golkar dan PAN telah membuah hasil positif pada Pilpres 2024. Dan ia ingin berlanjut pada Pilkada Solo 2024.
” Insya allah bisa bersama-sama dikoalisi mengusung Paslon untuk Pilkada di Solo,” kata Sekar.
Meski DPD PAN Solo telah siap berkoalisi, Sekar akan menghormati proses yang ada di internal PAN dalam mengeluarkan rekomendasi. Tak hanya PAN, Sekar juga masih menunggu proses yang dilakukan internal Gerindra, PSI, dan PKB. Di sisi lain, Golkar juga akan melakukan evaluasi dan menentukan strategi selanjutnya. (Agung Santoso)