SOLO, solopopuler.com – Balap sepeda Jawa Tengah merajai lintasan Velodrome Manahan dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII/2024 Solo. Sebanyak 18 medali emas direbut selama tiga hari bertanding, dimana ini diluar ekspektasi. Hal ini dikatakan Pelatih para balap sepeda Jateng, Dr Abdul Aziz Purnomo Shidiq usai perlombaan.
” Hasil ini di luar ekspektasi, dan
Benar-benar di luar prediksi,” kata pelatih para balap sepeda, Rabu (09/10/2024).
Bagaimana tidak, hanya menargetkan 10 medali emas. Pada hari ketiga Rabu (9/10/2024) atau sesi terakhir nomor lintasan, Jateng menambah pundi-pundi delapan medali emas. Artinya, jumlah ini diperoleh untuk pertandingan di veldrome Manahan.
” Berharap, perolehan terus bertambah di pertandingan di Boyolali nomer Individual Time Trial (ITT) dan road race di lingkungan Pemerintah Kabupaten Boyolali, ” ujarnya.
Meskipun begitu lawannya Jawa Barat cukup tangguh dan perolehan rekor waktu melebihi latihan. Mereka yang menyumbang emas Vanza Mifthahul Jannah (Nomor Omnium 200 Meter WB), Eka Varianto (Omnium 200 Meter MB).
” Ada Anwar, pembalap muda non elite. Ini luar biasa, dan diluar ekspetasi. Dan berlatih hanya beberapa waktu saja, ” ujarnya.
BACA JUGA: 📱Pembalap Manis Pelajar Asal Temanggung Rebut Dua Medali Setelah Sepekan Latihan
Lalu, ada Vanza Mifthahul Jannah (Omnium WB), Eka Varianto (Omnium MB), Mistiyah (Omnium WC). Dan termasuk, Slamet Kardiman (Omnium MC2), serta Iwan Susanto (TT 1000M MC4).
” Beberapa yang melebihi ekspektasi kami dari nomor tandem seperti Eka Varianto dan Vanza, ” jelasnya.
Perolehan ini hasil dari ketekunan dan kebersamaan seluruh elemen tim. Dan ini terus dijaga hingga Peparnas 2024 dimulai. Peroleh medali kontingen balap sepeda Jawa Tengah ada 18 medali emas, 17 perak, 7 perunggu. (Agung Santoso)