SOLO, solopopuler.com – Semua kader dan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI P) Kota Solo menggelar haul bung karno dan doa bersama. Sekaligus menyampaikan pernyataan sikap dukungan Sekretaris Jendral PDI P, Hasto Kristianto serta staf yang diperiksa ketika tahun politik. Hal ini disampaikan Ketua DPC PDI P Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo disela-sela acara.
” Kita memberikan dukungan kepada Pak Sekjen Partai Hasto. Dan cara pemeriksaan stafnya,menyamar membohongi, katanya ditelpun pak sekjen ternyata, tidak ” tegasnya.

Mengingat juga, dugaan pemeriksaan dengan penyamaran terhadap staf tidak ada surat pemanggilan. Apapun yang dilakukan oleh siapapun maka seluruh satgas dan pengurus partai siap bergerak dan digerakkan. Untuk menjaga mengamankan aset aset partai yang menjadi simbol diantaranya pimpinan partai dalam hal ini Ketua Umum Megawati.
” Terutama marwah partai ” terangnya kepada awak media, Jumat (21/06/2024).
Selanjutnya para satgas yang juga menyampaikan pernyataan sikap, ia menjelaskan menjaga dan mengamankan pimpinan partai. Berikut aset bergerak seperti kantor partai. Yang jelas pihaknya empati stafnya karena pemeriksaan tanpa surat pemanggilan justru handponenya dirampas.
” Pengamanan ini tergantung, apa. Dari intimidasi dan diskriminasi hukum tentunya, ” jelasnya.
BACA JUGA : 📱Ketua PDI P Solo Tidak Mau Sakit Hati Berulang Untuk Pilkada 2024
Kalau ditindak sesuai aturan aturan hukim, kalau tidak tergantung ketua umum, maka pihaknya siap bergerak dan digerakan. Mengingat, ini merupakan ini intimidasi dan kriminalisasi hukum sehingga ini bentuk komitmen. Ia sendiri mengaku masih berkomuninasi dengan Sekjen PDI P Hasto Kristiyanto.
” Yang jelas kita siap, kita berjuang untuk masyakarakat dan ideologi Pancasila yang adil dan makmur, ” ujarnya.
Acara haul hingga pernyataan diikuti ratusan orang dengan duduk di teras kantor DPC PDI P, Brengosan, Purwasari Solo hingga jalan. Berikut dengan pemotongan tumpeng pada haul bungkarno dengan diberikan kepada senior PDI P asal Solo James August Pattiwael. (Agung Santoso)