SOLO, solopopuler.com – Jalur kereta api elevated simpang joglo Kota Solo dilakukan uji beban dengan delapan lokomotif, pada Kamis (24/10). Uji coba ini disampaikan Hal ini Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro.
“Pengujian kali ini dengan menggunakan 8 lokomotif sekaligus, ” terangnya.
Dan lokomotif ini yang terangkai menjadi satu dan melaju dengan kecepatan hingga 20 kpj. Kemudian melewati jalur KA elevated simpang joglo tersebut. Uji beban ini dilakukan dengan skema uji dinamis dan statis.
” Jalur KA elevated tersebut harus dapat menampung beban 8 lokomotif dengan berat 682 ton sehingga dapat memenuhi syarat,” ungkap Krisbiyantoro.
BACA JUGA: 📱Dua Bulan Simpang Sebidang Kereta Api Joglo Ditutup Sebagian, Dishub Waspadai Potensi Macet
Lokomotif yang terdiri dari lokomotif seri CC 203 sebanyak 2 unit, CC 201 sebanyak 4 unit, dan CC 300 sebanyak 2 unit.
Jalur KA elevated simpang joglo memiliki daya tahan seberat 1300 ton. Dalam pengecekan kali ini dilakukan uji beban setengahnya (50%) menggunakan 8 rangkaian lokomotif.
” Jalur KA elevated simpang joglo merupakan jalur KA yang berada di relasi Solo – Semarang, “
Dengan pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan KA. Dan kereta api dapat menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik bagi Indonesia.Uji beban dihadiri oleh tim Direktorat Prasarana Kemenhub, KAI Daop 6 Yogyakarta dan stakeholder terkait. Perlu diketahui, Setidaknya, ini progres pembangunan prioritas Gibran ketika masih sebagai Walikota Solo. (Agung Santoso)