SOLO, solopopuler.com – Tim pemenangan pasangan calon walikota Solo dan wakilnya, Teguh Bambang Gage targetkan 270 ribu suara dalam Pilkada dengan berjabat tangan. Dengan jabatan ini maka pasangan calon ini mengenal calon pendukung. Hal ini dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
” Tujuannya untuk mengenal kepada calon pendukung maulun calon pemilih, ” terangnya.
Pihaknya melalui tim pemenang akan mengajak pasangan ini untuk safari kepada warga. Hal ini dilalukan serupa seperti waktu dulu, dirinya mencalonkan dalam pilkada. Ketika itu calonnya empat maka minimal sekitar 85 ribu -100 ribu suara atau 38 persen lebih. Ini juga tidak beda sewaktu mengajak Joko Widodo ketika mencalonkan diri sebagai Walikota Solo.
” Dengan pemilih kurang lebih 400 ribu maka dengan berjabat tangan sebanyak 270 orang maka bisa menyampaikan dengan program pasangan calon ini, ” terangnya.
Baik itu dilakukan juga tim pemenangan maupun partai sehingga pemilih tidak ragu lagi. Selain mengenal, maka masyarakat tidak ada jarak antara pemimpin yang akan dipilih. Bahkan pemimpin nanti juga mau dan mampu melayani masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan ataupun apa itu bentuknya.
” satu hal yang kita raih seperti itu. Namun kalau ini menang ya harus bekerja, seperti yel yel, ” jelasnya.
Terkait halnya blusukan pasangan kompetisi, ia tidak perlu kuatir karena informasi lokasinya akan disampaikan kepada dirinya. Apalagi membagi sembako yang dilakulan pasangan lain, lanjut dia, asalkan tulus iklas. Tanpa harus dibebani untuk mencoblos pasangan calon tapi bila ada beban semacam itu, ia memastikan melanggar undang undang kampanye.
” Karena kempanye tidak boleh memberikan dan menjanjikan, ” terangnya.
BACA JUGA ; 📱Paslon Teguh Gage Didukung Empat Parpol Non Parlemen
Terus, kalau pihaknya melaporkan ada temuan itu ke bawaslu, ia pun memilih percaya dalam penindakannya nanti. Untuk mengatasi hal tersebut justru pihaknya telah memiliki satgas anti money politik dan sembako. Salah satu tugasnya, menginformasikan dan menghalangi bila ada money politik dan sembako.
” Rakyat jangan dibodohi terus tow. Hanya, sembako ternyata harga naik lebih dari diterima, ” ujarnya.
Pasangan calonnya, ia melarang bagi- bagi sembako dan money politik. Bila nanti dilakulan, ia dengan tegas akan 1000 persen ditangkap. Pada kesempatan itu, Rudy menyampaikan hal tersebut dalam pelantikan tim pemenangan pasangan calon Teguh Bambang di Pucang Sawit Solo, Minggu (15/09/2024) siang. (Agung Santoso)