SOLO, solopopuler.com – Intervensi tidak mau dilakukan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Reaksinya ini menyusul keluarga Karaton Surakarta sempat memanas.
” Intinya untuk permasalahan- permasalahan di internal tidak mau intervensi, ” terangnya, Rabu (11/10/2023).
Secara tegas ia menjalankan komitmen dan amanah Raja Karaton Paku Buwono XIII, Sinuhun Hangabehi. Dalam hal ini revitalisasi Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan Karaton Surakarta. Dan ini sudah menjadi tugasnya untuk diselesaikan segera.
” Urusan internal, ya urusan internal. Itu internal beliau- beliau, ” ucapnya.
Apapun yang terjadi, pekerjaan yang diamanahkan dirinya tetap dijalankan. Sekaligus juga diselesaikannya dan tidak ada kendala sejauh ini. Yang jelas, pihaknya mengkondisikan pembangunan itu sebelum diserahkan ke yayasan keraton yang ditunjuk.
” Sesuai MOU, saat beberapa waktu laku di hotel, ” terangnya.
BACA JUGA :📱Upaya Penutupan Pintu Karaton Surakarta Sempat Memanas
Pembicaraan terakhir lalu kalau intensitas dan kontribusi Pemkot akan dilipatkan penuh. Dengan begitu, keluarga Karaton tidak berjalanan sendiri merawat karaton. Pada kesempatan berbeda, kesalahpahaman menghangatkan suasana Karaton Surakarta dibenarkan Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta, KP Dani Nur Adiningrat.
” Mungkin saat itu, beliau berdoa atau apa. Karena ini keraton menjelang revitalisasi. Situasi saat ini kondusif, aman,” beber dia.
Namun upaya penutupan pintu justru ditanggapi Ketua Eksekutif Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta Kanjeng Pangeran Eddy Wirabhumi. Menurutnya, penutupan pintu Kamandungan dilakukan pihak sinuhun. Ada upaya mengganti gembok baru tapi persamalahan selesai. (Agung Santoso)