SOLO, solopopuler.com – Aksi terorisme dengan bom bunuh diri di Polsek Astana Bandung mendapat pendanaan. Yang memiliki peran ini adalah tersangka AG ditangkap di kawasan Keden Lama, Desa Gentan, Baki, Kabupaten Sukoharjo. Hal ini Disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
” AG berperan membantu pendanaan melalui kotak infaq , ” terangnya, Jum’at (04/08/2023).
Sedangkan kotak ini bertuliskan Sahabat Umat Sumbangan dan Sahabat Langit Solo.Yang bersangkutan ditangkap pada hari yang sama terhadap PS di Boyolali, ( 03/08/2023). sedangkan PS ini diketahui membantu TN menghilangkan barang bukti yang terkait dengan pembuatan bom. Lebih lanjut, tersangka AG ini menjadi anggota grup Whatsapp Team Penyelamat.
” Kotak sumbangan itu adalah sarana pendanaan yang mereka lakukan. Jumlah kotak yang disebar sampai yang disita sekitar 50-an kotak,” imbuhnya
Selanjutnya, tersangka terakhir yakni R, istri bom bunuh diri. Pada kesempatan itu, Juru bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar menjelaskan peran R. Menurutnya sang istri justru sangat kuat untuk mendukung suaminya. Dalam hal menjadi “pengantin” bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar.
BACA JUGA :📱Fasilitator Pelaku Dan Perakit Bom Bunuh Diri Polsek Astana Bandung Asal Sukoharjo
“Dia mengetahui rencana yg akan dilakukan suaminya, ” terangnya.
Beberapa barang bukti penting disita seperti peralatan elektronik, bahan-bahan kimia. Berikut alat-alat yang digunakan dalam merakit bahan peledak. Selanjutnya, pemetaan jaringan teroris terus dilakukan sekaligus penegakan hukum terhadap tersangka kasus ini lainnya. (Agung Santoso)