SOLO, solopopuler.com – Jaminan keamanan diberikan terhadap pelaksanaan Piala Dunia U-17 di Kota Solo. Apalagi bersamaan proses demokrasi atau tahapan pemilihan presiden 2024. Hal ini dikatakan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Lutfi.
” Kita laksanakan pengamanan untuk jaminan keamanan proses demokrasi, dan hajat internasional, ” terangnya.

Untuk pengamanan gelaran piala dunia U-17 ini dengan nama Operasi Aman Bacuya atau Badan Cula Bercahaya 2023. Jumlah petugas sebanyak 3616 personil kepolisian dan 420 prajurit TNI. Lantas petugas yang pengamanan di dalam pertandingan sesuai petunjuk steward dan sesuai kerawanannya.
” Berdasarkan rekomendasi FIFA, kita sudah latihankan stewart. Polri posisinya bagaimana posisi di lapangan, ” terangnya.
Pihaknya juga mengawasi bendera negara yang berkonflik dibawa di lokasi pertandingan. Hal ini menyusul pidato Kapolri atas antisipasi membawa atribut negara berkonflik. Untuk itu pendekatan dengan panitia maupun bersangkutan.
” Mengadakan upaya upaya pre-entif secara personal, ” tambahnya.
Jadi olahraga ini sebagai kegiatan yang lintas batas yang tidak membedakan suku ras, agama dan suku. Maka pihaknya menghimbau bagi masyarakat Jawa Tengah khususnya Kota Solo untuk menjadi tuan rumah yang baik.
BACA JUGA ; 📱Operasi Mantap Brata 2024 Dengan Tujuan Pemilu Lancar Dan Aman
” Enak ditonton, jadi spirit, sepak bola internasional maupun Indonesia, ” terangnya.
Berlaku pengamanan juga bagi warga asing dengan pola terbuka dan tertutup. Termasuk screening, dari hotel, tempat latihan, pertandingan. Bahkan dari suatu tempat ke tempat lain.
” Semuanya sudah dilakukan pengamanan, tanpa pandang bulu, ” ujarnya.
Kegiatan apel gelar pasukan Operasi Aman Bacuya 2023 dilaksanakan di Alun Alun Utara Karaton Surakarta. Dan dihadiri jajaran Polres kabupaten sekitar Kota Solo serta TNI. (Agung Santoso)