SOLO, solopopuler.com – Pola komunikasi bakal calon presiden Prabowo Subianto sudah cair. Ini yang dikatakan pengamat politik Hasyibulloh Mulyawan. Hal ini dibandingkan dalam kontestasi pada pemilu 2019 silam.
” Jauh lebih cair setelah pada kontestasi di pilpres sebelumnya beliau dinilai agak kaku,” katanya, Sabtu (04/11/2023).
Prabowo lebih rileks dan fleksibel saat menyampaikan gagasan-gagasan. Termasuk halnya berhubungan dengan masyarakat. Gaya komunikasi yang lebih halus dan cair itu berpotensi memberikan dampak positif terhadapnya.
” Menambah simpati masyarakat yang berefek pada elektoral,” ujarnya.
BACA JUGA:📱Ketua Projo Budi Arie Sebut Bukan Halangan Menangkan Prabowo Gibran Di Jateng
Dalam hal ini putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal wakilnya. Demikian keduanya berpotensi besar disukai oleh masyarakat.
Menurut dia, komunikasi ‘luwes’ suka berjoget dan bertingkah lucu sangat menjadi perhatian publik. Kalangan masyarakat menilai lucu dan menggemaskan tersebut.
” Menambah simpati masyarakat, ” terangnya Direktur Eksekutif Ethical Politics.
Kondisi itu menjadikan kekuatan Prabowo dan Gibran sangat besar. Terutama dengan tebalnya kekuatan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Terlebih dengan adanya sokongan dukungan para pemilih Presiden Joko Widodo. Dengan begitu membuat keduanya sangat mampu bersaing di Jatim.
“Tentu dari loyalis Prabowo, di luar itu, konstituen partai politik koalisi pengusung Prabowo-Gibran cukup besar serta dari kelompok Projo (Pro Jokowi),” katanya. (Agung Santoso)
