SOLO, solopopuler.com – Penyekatan dilalukan oleh pihak Kepolisian Resort Kota (Polresta) Solo di sejumlah batas kota, Jumat (02/08/2024) dinihari. Langkah aparat polisi untuk mengantisipasi kegiatan massa di wilayah Kabupaten Karanganyar. Hal ini dikatakan Kepala Polresta Solo Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi.
” Semua kendaraan roda dua kita lakukan pemeriksaan jika melewati pos penyekatan tersebut, ” ujarnya.
Bukannya tidak beralasan langkah kepolisian, karena ada kegiatan pengesahan warga baru perguruan silat PSHT Cabang Karanganyar. Begitu halnya ada serangkaian penanganan berpotensi kekerasan selama ini di Kota Solo. Semuanya, ia dengan tegas mengatakan tidak ingin ada kejadian yang diinginkan dalam acara tersebut berdampak ke kota Solo.
” Apabila ditemukan rombongan konvoi pesilat langsung kita putarbalikan dan kita lakukan pemeriksaan, ” lanjutnya.
BACA JUGA: 📱Rombongan Pesilat Pulang Doa Satu Suro Berkonvoi Diamankan Polresta Solo
Dalam kegiatan penyekatan itu digelar di Jembatan Jurug sebagai perbatasan Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar. Hasilnya, mengamankan enam orang oknum pesilat yang kedapatan bawa minuman keras. Dan barang bukti sebanyak 2 botol air mineral ukuran 1,5 liter yang berisi miras jenis ciu.
” Yang disimpan di dalam jok sepeda motornya, ” ungkap Iwan disela-sela penyekatan dinihari tadi.
Ada juga dalam kegiatan tersebut, ia mengungkapkan rombongan pesilat yang melanggar tata tertib berlalu lintas. Ia menyebut sebanyak 18 penindakan dengan rincian menilang surat kendaraan. Termasuk sebanyak 12 buah dan menyita kendaraan yang berknalpot brong sebanyak 6 unit.
” Penyekatan ini dilakukan untuk kelancaran kegiatan pengesahan warga baru PSHT Madiun cabang Karanganyar di Tawamangu tadi malam sehingga berjalan aman dan lancar serta kondusivitas tetap terjaga, ” terangnya. (Agung Santoso)
