SOLO, solopopuler.com – Pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara Persis Solo dengan Persita Tangerang dengan skor terakhir 1-2, untuk Persita Tangerang di Stadion Manahan Solo.
Pertandingan dengan wasit Aprisman Aranda berlangsung sengit kedua pemain. Anak asuhan Luis Edmundo Duran, Persita Tangerang cukup mampu melakukan serangan terhadap tuan rumah. Gol dicetak dari shooting keras Mohcine Hassan, pemain penyerang pada menit ke 37.
Skor 0-1 membuat Persis Solo tertinggal cukup lama yang akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Gol balasan dicetak David Gonzales dipenghujung babak pertama pada menit ke 40. Umpan pendek dari Sho Yamamato dikotak pinalti mampu dimanfaatkan Gonzales.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama selesai walaupun ada tambahan waktu dua menit. Pada babak pertama ini, kartu kuning didapat oleh penyerang Pemain Persita Tangerang, Mochine Hassan karena mengganjal keras. Termasuk juga pemain Gelandang, Muhammad Badrian Ilham pada menit 45 tambahan waktu
Selanjutnya babak kedua berlangsung Persis Solo mengawali pergantian pemain Taufiq Febrianto diganti Arapenta Lingka Purba. Serangan dilakulan tim asuhan Milomir Seslija, Persis Solo untuk berusaha mencari peluang gol tapi gagal didepan gawang. Strategi dirubah dengan masukkan pemain Irfan Jauhari menggantikan Zanadin Fariz. Berikut juga Eky Taufik Febrianto, diganti Chrystna Bhagascara.
BACA JUGA: 📱Persis Solo Unggul 2-1 Lawan Persikabo, Pelatih Sebut Bisa Mencetak Banyak Gol
Hanya tendangan bebas pemain Persita justru mampu dimanfaatkan Fahreza Sudin. Pemain gelanggang mencetak gol pada menit ke 70 setelah kiper terlalu maju kedepan dan belakang kosong. Skor unggul 1-2 untuk Persita Tangerang walaupun diprotes karena dinilai handball.
Bahkan skor tidak berubah hingga pertandingan selesai 1-2 untuk Persita Tangerang. Pertandingan ini disaksikan 14.235 penonton dengan didominasi pendukung Persis Solo. Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, menanggapi kekalahan karena pada babak kedua kecolongan.
” Ada beberapa potensi pinalti justru lawan termotivasi mencetak gol, ” terangnya.
Pada kesempatan itu,Kapten Kesebelasan Rian Mizar mengaku malu kalah di kandang ketika berharap menang sebagai kado suporter. Bahkan para pemain seperti main tidak seperti biasanya. Ia tidak menyalahkan wasit tapi sepertinya mengatur permainan.
” Ketika main kita membahayakan Persita, dia (wasit) memberikan pelanggaran. Kalau mereka tidak melakukan pelanggaran membahayakan di stop dengan dia, ” ujarnya.
Bahkan disayangkan, seperti mengulur ulur waktu ketika terjatuh. Disisi lain, Pelatih Persita, Luis Edmundo Duran mengaku menjaga kordinasi pemain setelah kecolongan gol.(Agung Santoso)