SOLO- solopopuler.com – Bermain dengan tensi tinggi membuat Persis Solo menang dengan skor 2-0. Baru ini menang dengan PSIS Semarang. Kali ini harus tumbang dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Manahan Solo setelah lima kali bertemu.
Pertandingan pada babak pertama sejak awal bermain tensi tinggi dan saling serang. Gol pertama dicetak pemain tuan rumah, Alexis Nahuel Messidoro setelah pinalti pada menit ke 14. Pada menit ini pemain Moussa Sidibe, David Gonzales dan Ramadhan Sananta membangun serang lini tengah.

Serangan berbuah hasil dengan gol dari sundulan Ramadhan Sananta pada menit 44. Skor pada babak pertama 2-0 untuk Persis Solo. Pada babak kedua pertandingan dengan wasit Heru Cahyono justru serangan didominasi PSIS Semarang.
Pemain asuhan Gilbert Agius yakni Fortes dan Marukawa membangun lini sayap. ” Ada beberapa peluang seperti Fortes dan Gali, ” terang pelatih Gilbert Agius memberi komentar.
Kesempatan itu, untuk penguatan Persis Solo merotasi pemain seperti mengganti Eky Taufik Febrianto dan lainnya. Pertahanan tim asuhan Leonardo Medina makin solid tidak mau kehilangan momentum kemenangan.
” Saya senang. Laga ini sangat susah, karena PSIS tidak pernah kalah dengan kita, ” terang Medina
Lima kali pertemuan sejak pertemuan tahun 2017 dari Liga 2, Piala Presiden hingga Liga 1, Persis tidak pernah menang. Dan skor berakhir 2- 0 hingga babak kedua selesai.
BACA JUGA:📱Babak Pertama Persis Solo Unggul Kontra PSIS, Gol Pinalti Dan Sundulan
Hasil tersebut untuk sementara tak memperngaruhi posisi PSIS di papan klasemen sementara yakni peringkat 5.
Disisi lain, Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Pertandingan Ginda Ferachtriawan menyebut supporter PSIS Semarang tanpa adanya atribut klub yang digunakan. Total ada sekitaran 1000 orang pendukung PSIS yang hadir di Stadion Manahan Solo.
“Kami perkirakan hampir 1000 lebih dan kami tempatkan di Sayap Selatan,”katanya usai pertandingan.
Dalam laga tersebut sempat insiden aksi lempar botol plastik tapi telah reda. Mereka ini suporter tuan rumah dan tamu Akhirnya masuk ke VIP Utara dan bersebrangan langung dengan teman-teman dari Solo.
” Mungkin ada sedikit profokasi kemudian terjadi insiden,” ujar Ginda. (Agung Santoso)