SOLO, solopopuler.com – Safari politik dilakukan DPD PKS Kota Solo dengan bertemu PDI P Kota Solo jelang Pilkada 2024, Selasa (28/05/2024). Dalam hal ini Ketua DPC PDI P Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan tidak ada oposisi dan koalisi tapi kerjasama. Yang dikatakan seperti halnya disampaikan Ketua Umum PDI P Megawati dalam rakernas beberapa waktu lalu.
” Mudah mudah tidak berhenti disini tentang kerjasama. Karena di partai tidak ada, oposisi dan koalisi tapi kerjasama, ” tandasnya.
Kerjasama inilah akan ditindaklanjuti dengan berbagai hal. Terpenting tujuan utamanya adalah untuk kepentingan-kepentingan masyarakat. Seperti halnya silaturahmi, kata dia, perlu ditindaklanjuti dengan partai -partai yang lain.
” Namun bukan berarti, teman-teman perolehan suara kecil, kita tidak perlu silaturahmi, tidak, ” tandasnya.
Memperlakukan sama juga dengan silaturahmi kepada partai politik yang dapat kursi di DPRD Kota Solo. Dengan perolehan 20 kursi dan partainya bisa mengajukan calon walikota dan wakil walikota, lanjut dia,tidak harus disowani atau dikunjungi.
” Mohon maaf bukannya nglokro (patah semangat), tidak. Begitu saya diam, temen teman sendiri bingung. Kalau bingung harus kepiye (bagaimana), ” tandasnya.
Bagaimanapun juga hasil pemilu sudah diputuskan maka hukumnya wajib menerima. Dalam hal ini keputusan KPU dan mahkamah konstitusi. Selanjutnya nama nama hasil penjaring DPD PKS Kota Solo yang telah diterimanya akan dikomunikasikan ke Dewan Pimpinan Pusat PDI P.
” DPP sarannya seperti apa, tugas saya hanya satu, melaksanakan dan memenangkan. Saya orang yang tidak mau menentang, menolak keputusan Ketua Umum PDI P, ” tegasnya.
BACA JUGA : 📱PKS Solo Menjaring 14 Nama Dan Safari Politik Untuk Pilkada 2024
Pertemuan ini dilakukan di komplek rumah Ketua DPC PDI P Kota Solo hingga petang. Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa menanggapi namanya masuk tahapan penjaringan PKS. Ini dalam sejarah kepartaian, karena setelah penjaringan bertemu dengan Ketua DPC PDI P Kota Solo.
” Tiga periode belum pernah terjadi, ini hal istimewa bagi PDI P, khususnya saya, masuk radar PKS, ” katanya yang juga Sekretaris DPC PDI P Kota Solo.
Ketua DPD PKS Kota Solo, Daryono mengatakan siap me-follow-up dan berkomunikasi lebih lanjut dengan jajaran pengurus PDI P Kota Solo. Dalam hal ini kerjasama untuk langkah kedepan menyambut Pilkada. Apapun itu, pihaknya menghormati internal PDI P bila nanti rekomendasinya berbeda.
” Muncul nama pak Teguh, wajar karena popularitas paling tinggi di Kota Solo. Sebenarnya masih ada, tapi secara jumlah masih banyak pak Teguh, ” ujarnya. (Agung Santoso)