SOLO, solopopuler.com – Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato Dalam acara Hari Ulang Tahun ke 25 Partai Kebangkitan Bangsa, Minggu (23/07/2023) di Stadion Manahan Solo. Untuk mengawali sambutannya, presiden meminta waktu tujuh menit memberikan sambutan. Selanjutnya, ia mengucapkan selamat hari ulang tahun ke 25 Partai Kebangkitan Bangsa.
” Selamat Ketua Umum PKB selama memimpin 18 tahun menjaga tetap solid sebagai partai besar, ” terangnya.
Kemudian PKB berkontribusi besar negara dan moralitas poltik. Sekaligus memperkokoh moderat islam dan menjaga toleransi serta bhineka tunggal ika. Lebih lanjut ia mengatakan suhu politik sudah menghangat. menghadapi pemilu 2024.
” Menjaga tahun depan hasilnya baik dan prosesnya juga baik, ” harapnya.
Karena ini pesta demokrasi harusnya rakyat bersenang dan bergembira. Tidak boleh ada ketakutan dan tidak ada pertengkaran berkelanjutan.
Oleh sebab itu jangan ada ujaran kebencian dan berita bohong . Seperti halnya belakangan ini di medsos.
” Ini jangan ada fitnah-fitnahan, ” ujarnya dalam pidatonya.
Kemudian demokrasi beda pilihan itu wajar sehingga diperingatkan jangan menjelek-jelekan berkepanjangan. ” Diatas ketua partai makan bareng, capres ngopi bareng lah kok dibawah ke bertengkar, ” terangnya.
Presiden juga berharap kompetisi selesai maka kembali bergandengan. Sebagai bangsa yang besar ia menyampaikan Dnegan bahasa jawa jangan udrek-udrekkan.
BACA JUGA :📱Grace Natalie PSI Sebut Gibran Bukan Kaleng- Kaleng Dan Menjaga Toleransi
” Dengan harlah PKB semoga sukses dalam pemilu 2024 mendatang, ” tutupnya.
Acara ditutup menyanyikan lagu halal waton minal iman. Sebelumnya pidato presiden, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan ada 6 perintahnya. Diantaranya.menjaga amanah pendiri NU, Kyai Hasim Asy’ari. Menjalankan program Presiden Joko Widodo hingga menjaga realisasi dana desa.
” PKB menang, dana desa mendapat Rp 5 milyar per desa, ” ucapnya.
Dalam kesempatan itu hadir tamu dari tokoh politik yakni Puan Maharani Ketua DPR RI. Prabowo Subianto Ketua Gerindra, Airlangga Hartarto ketua Partai Golkar, Zulkifli Hasan ketua umum Partai Amanat Nasional. Ahmad Ghazali, mewakili partai demokrat dan Eva Yuliana mewakili Nasdem, dimana PKS tidak hadir.
” Bang Surya Paloh, Gak datang ya, ” ucap Muhaimin Iskandar dalam pidatonya disambut riuh kader.
Namun demikian ketika pidato ketua umum PKB, massa kader terlihat berusia keluar dari stadion. (Agung Santoso)