SOLO, solopopuler.com – Tradisi makan setiap hari jumat akan dijalankan bagi siswa di sekolahan Kota Solo. Ini menjadi program tahun ajaran baru dengan kualitas dan mutunya memenuhi gizi. Hal ini dikatakan Walikota Solo, Teguh Prakosa, disela-sela kunjungan ke sekolahan.
” Kita ada tradisi masing-masing, kedepan pada tahun ajaran baru, akan ada makan jumat anggap saja seperti jumat berkah, ” ujarnya.
Program makan ini semacam jumat berkah, lanjut Teguh, akan dijadwalkan dibeberap sekolah. Dalam hal ini, oleh sekretaris dinas pendidikan. Dengan begitu, ia akan meninjaunya karena anggarannya sudah berjalan.
” Ini lepas dari perencanaan APBN ( Anggran Pendapatan Dan Belanja Negara), ” terang,
Senin (22/07/2024) usai meninjau sekolahan.
Lantas program ini, kata dia, bukannya mendahului program makan gratis tapi ide kreatif dari setiap sekolahan. Jadi tidak ada pemaksaan setiap sekolahan. Pendukungnya vitamin dan gizi nanti, juga ada dukungan dari Dinas Kesehatan Kota Solo.
” Untuk vitaminnya, nanti di support dinas kesehatan, ” terangnya.
Apalagi, ia mengatakan ada pihak dinas yang juga disuport makan tapi masih seminggu sekali. Bukannya tiap hari. Selanjutnya, ia juga menanggapi potongan anggaran makan gratis menjadi Rp 7.500, jumlah itu untuk Kota Solo bisa berjalan.
” Anggaran APBN Jadi Rp 7.500. Sebesar Rp 7.500, di Kota Solo jalan, betul jalan” ujarnya.
BACA JUGA : 📱Walikota Solo Teguh Tugas Baru Kunjungan MPLS Ajaran Baru, Pesan Supaya Guru Inovasi Teknologi
Perlu diketahui, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan melakukan uji coba program makan bergizi gratis. Dan rencananya ada di Solo dalam pekan ini meskipun ada jadwal yang jelas.
” “Hari Senin ada uji coba makan siang gratis, saya ajak ya,” ujar Gibran ditemui awak media di Balai Kota Solo, Kamis (18/7/2027).
Hanya saja kabar pengurangan alokasi anggaran ini, ia menanggapi kalau belum ada kepastian. Anggaran uji coba ini sejak awal dengan alokasi anggaran Rp15.000 per anak.
Alokasi ini masih ideal sehingga evaluasi untuk makan gratis ini, lanjut dia, lancar. (Agung Santoso)