SOLO, solopopuler.com – Selama kesebelasan PSS Sleman berkandang di Stadion Manahan, Kota Solo memberikan potensi retribusi ratusan juta rupiah. Mengingat, lokasi yang digunakan kesebelasan ini sebelumnya yakni Stadion Maguwoharjo masih proses renovasi. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Solo Rini Kusumandari.
” Membayar retribusi kepada Pemkot Solo untuk pemakaian Stadion Manahan setiap pertandingan, ” jelasnya.
Adapun tarif untuk kesebelasan bertanding sekitar Rp75 juta per pertandingan. Selain pemakain stadion, lanjutnya, ada retribusi pemakaian e-board. Adapun PSS Sleman telah berlaga dengan Borneo FC Samarinda (14/3/2024). Kemudian menyisakan dengan Arema FC (2/4/2024), Dewa United FC (15/4/2024) dan Persib Bandung (28/4/2024).
” Pertandingan itu berpotensi digelar di Stadion Manahan, ” terangnya.
Pada kesempatan terpisah, Sekretaris Daerah Kota Solo Budi Murtono menerima klub sepakbola untuk menjadikan Stadion Manahan sebagai home base.
BACA JUGA : 📱Bapenda Bersama Satpol PP Kota Solo Menertibkan Pajak Sasar 80 Usaha Kuliner
Seperti halnya PSS Sleman membayar retribusi sesuai regulasi berlaku. Hanya saja, pihaknya harus menata jadwal karena ada Persis Solo.
“ Nanti ada klub lain harus menyesuaikan jadwal pertandingan,” ujar dia.
Termasuk halnya, kalau pihak Pemkot Solo mengantisipasi gesekan antar pendukung sepakbola di Kota Solo. Untuk hal retribusi bagi tuan rumah yani Persis Solo mendapat keringanan. Sedangkan tarif berbeda baik untuk latihan malam dan pagi hingga pertandingan tingkat internasional. (Agung Santoso)