Ratusan Burung Koleksi Ngoceh Sebagai Cooling System Jelang Pemilu 2024

SOLO, solopopuler.com – Ratusan kicau mania atau pencinta burung kicau berkompetisi di komplek Stadion Manahan Solo, Minggu (16/07/2023). Penyelenggaraan tingkat nasional dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara Ke-77. Hal ini dikatakan Kepala Kepolisian Resort Kota Solo, Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi.

” Dengan adanya lomba burung berkicau ini, dapat menjalin sinergitas yang baik, ” jelasnya.

Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi saat memberikan piala bergilir dalan lomba kicau burung di kompleks Stadion Manahan Solo, Minggu (16/07/2023) malam (Istimewa)

Dalam hal ini antara Polresta Surakarta dengan masyarakat. Termasuk halnya para pecinta burung kicau. Pesertanya dari Jogja, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali dan Balikpapan.

” Lomba kicau mania sangat baik untuk dijadikan ajang silaturahmi, dan turut melestarikan burung dari kelangkaan atau punah,” ujarnya.

Selanjutnya, kelas perlombaan bergengsi ini jenis burung murai batu. Kemudian memperebutkan piala Kapolresta Surakarta. Berikut juga uang pembinaan.

“ Setelah dua tahun selama covid, kita bangkitkan kembali gairah kicau burung. Multiplayer efeknya sangat banyak diantaranya menjadi yang mulai dari jualan pakan, UMKM sekitarnya. Harga burung hasil lomba masih bagus, ” ujarnya.

Selanjutnya ini menjadi cooling system jelang pemilu 2024. Dengan begitu polarisasi ini bisa dikecilkan sehingga masyarakat berkumpul, menikmati, saling silaturahmi. Berikut juga saling kenal untuk membangun harmonisasi antara komunitas pecinta burung.

BACA JUGA:📱Klub Tembak RSC Baksos Benih Ikan Di Waduk Pidekso, Ketua Perbakin Sebut Jaga Ekosistem

“Ketiga, harapannya akan menjadi agenda tahunan yang ikut menyemarakkan dan ikut berpartisipasi secara aktif untuk terus menjaga keberlangsungan serta kelestarian satwa klangenan, ” ujarnya.

Alan selaku ketua panitia menyampaikan secara rinci peserta sebanyak 700 orang.Macam burung yang di lombakan pada kesempatan kali ini, adalah burung murai batu. Termasuk Kacer, Cucak Hijau, Anis Merah, Cendet, Kenari STD BBS, Murai Pastol, Branjangan Camp dan Murai Borneo. (Agung Santoso

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *