SOLO,solopopuler.com – Aksi unjuk rasa menuntut adili Joko Widodo digelar depan Balaikota Solo, Rabu (06/11/2024). Seratusan lebih peserta dari elemen masyarakat muslim membawa poster tuntutan tersebut. Berikut menuntut usut fufufafa sampai tuntas.
Pantauan aksi ini mereka datang ke lokasi secara langsung dan long march terlebih dahulu menyusuri jalan Slamet Riyadi. Simbol free Palestina, bendera merah putih hingga poster kecaman dibawanya. Sesampai depan balaikota atau tepatnya Jalan Sudirman dimulai orasi bergiliran dari perwakilan elemen.
Salah satu peserta aksi, Muhammad Taufik, profesi pengacara mengecam Jokowi. Banyak pertanyaan kepada nya, kenapa jokowi tidak ditangkap dan fufufafa tidak di mahdzulkan. Ia pun menjawab, karena penegak hukum bagian dari Jokowi.
” Pak Jokowi bukan lah siapa siapa, tidak ada lagi pasal penghinaan kepada presiden, ” ujarnya
Disisi lain, peserta aksi dari elemen 212 Kabupaten Klaten, Muhammad Safei, mengatakan tuntutan tersebut diantaranya mengadili Joko Widodo yang juga mantan Presiden. Karena dinilai banyak melanggar selama 10 Tahun menjabat pemimpin negara.
BACA JUGA :📱Aksi Unjuk Rasa Tentang Pemilu, Puluhan Spanduk Jokowi Mundur Hingga Bakar Ban Bekas
Berikut juga fufufafa diminta diusut oleh pemerintah yang sebenarnya mudah dalam melacak digital. Bahkan dipertanyakan, alasan Kominfo tidak bisa mengusut selama berminggu-minggu. Tuntutan ini disampaikan ke pemerintah, MPR dan DPR supaya kepercayaan dari masyarakat dilaksanakan sebaik-baiknya.
” Jangan disalah gunakan dan jangan dikhianati, ” ujarnya kepada awak media.
Sejumlah poster dibawanya dengan tulisan kecaman dan tuntutan. Seperti, ombak gede tak sebrangi, banjir bandang tak sebrangi, opo meneh mung nyawanya Jokowi kui mesti tal ladeni. Ada juga, Ganyang Fufufafa,usir keluarga jokowi, hingga jokowi firaun Indonesia.
Aksi dijaga kepolisian sekaligus membantu masyarakat karena terjadi kemacetan. (Agung Santoso)